33

1.7K 215 4
                                    

Pagi harinya Sana bangun lebih dulu dari Tzuyu. Ternyata semalam tadi Tzuyu tidak tidur di sampingnya Ia tidur di sofa kamar yang tak jauh dari ranjangnya. Tzuyu masih tertidur lelap dengan selimut yang menyelimutinya seluruh tubuhnya

"Pasti semalem tidurnya pagi nih.." Ucap Sana sambil menurunkan selimutnya

Sana pun membuka pintu kamar dan turun kebawah untuk menyapa keluarga Tzuyu yang sedang asik sarapan pagi

"Selamat pagi non.." Ucap salah satu assisten rumah tangga saat berpapasan dengan Sana

"Pagi juga mba.."

Sana pun melanjutkan langkahnya menghampiri nenek dan mama chou

"Hay pagi sayang.." Ucap mama chou

"Tzuyu belum bangun pasti..?" Tanya kak shownu

"Iya kayanya dia tidur pagi ka.." Jawab Sana

"Oh ini yang kamu ceritain semalem..?" Tanya istri ka shownu

"Bentar-bentar kayanya pernah liat kamu deh.. Astaga kamu brand ambassador adidas indonesia kan..?"

"Loh kok kaka tau?"

"Ampun deh dunia sempit banget.. Aku Brand Activation di adidas Sana. Kita sempet ketemu berarti...?"

"Udah lumayan lama kak jadi aku agak lupa..."

"Sama sih kaka juga lupa pernah ketemu kamu apa engga. Tapi seharusnya sih pasti ketemu!"

"Hus...hus... gak boleh ngomongin kerjaan di meja makan.."

"Hahaha iya maaf ibu mertuaku tercinta. Oh iya Sqna suka kopi? Mau kaka buatin..?" Tanya istri kak Shownu

"Iya boleh ka.. terimakasih"

"Sana habis minum kopi mau jalan pagi keluar sama saya..?" Tanya Shownu

"Iya Sana temenin suamiku yah. Kaka ada meeting pagi nih biasanya dia jogging bentar sebelum ngantor... Biasalah dokter harus sehat..."

"Bentar kalian baru kenal aku sehari kenapa se welcome ini sih..." Pikir Sana

"Bener itu kamu kan dari Jakarta jarang hirup aroma pagi yang bersih.. Kapan lagi kak Shownu mau jadi tourguide.."

"Hahaha Iya boleh ka. Tapi hmm...?"

"Tzuyu? Udah gausah bilang dia nanti dia banyak Tanya pasti.."

Selesai menikamati sarapan. Sana dan Shownu pun berjalan menyusuri jalan kecil yang dilapisi bebatuan putih. Rumah mama Chou memang dikelilingin banyak pohon rindang. Suara burung-burung juga terdengar jelas pagi ini. Sana merasa sangat bahagia bisa merasakan suasana pagi hari dengan suasana pedesaan seperti ini

"Cozy banget ya kak disini..?"

"Iya kalo kamu bandingin sama kota Bandungnya mah udah sama aja sekarang sama Jakarta.."

"Anyway kamu lagi ada problem ya sama Tzuyu?"

Tiba-tiba Sana tersedak mendegar pertanyaan Shownu yang sangat to the point

"E-Enggaa kak... Gak bertengkar cuma ada selisih paham aja.."

"Hmm... Ya wajar lah kalo selisih paham aja sih siapa tau abis berantem gini kalian jadi tambah deket. Percaya sama kaka.."

"Kaka agak kaget sih waktu dia dateng kesini wajahnya kusut banget. Dia kan anaknya gak pernah galau kecuali cinta-cintaan.."

"Masa sih ka?"

"Iya kaka pikir gara-gara mantannya.. Tzuyu itu setiap ada masalah pasti pergi kesini. Dia itu gak suka temenan sama masalah.."

"...Makanya tiap ada masalah pasti dia malah kabur bukan dicari solusinya gimana.."

"Tzuyu tuh gak suka kalo maksa  melakukan sesuatu yang buat dirinya sendiri jadi stress.. Dulu sih dia gampang banget punya banyak temen asik banget lagi di ajak curhat.. Sekarang dia agak nutup diri karena menurutnya kalo hidup punya banyak teman malah bikin susah hidup bukan ringanin beban hidup..."

"Kok jatohnya kaya kurang dewasa gitu ya kak..?"

"Hmm yap bener bisa di bilang gutu.."

"Hmm jadi ini alesan Tzuyu bisa serandom itu kemarin? Oke agak lega sedikit hati gue.."

....

"Udah di packing semua kan Tzuyu keperluan kamu..?"

"Iya udah mom.."

"Kamu gak jadi balik minggu dek..?"

"Engga kak kasihan Sana kalo nyetir sendiri.."

"Tzu jalan sekarang aja keburu malem nanti Sana ngantuk nyetirnya.."

"Iya bawel deh kaka..!"

"Sojeong atte berangkat ya.. next time atte kesini bawain kamu mobilan deh.."

"Tapi kesininya sama kak Sana juga yaa?"

"Hah...?"

Semua orang menatap Tzuyu menunggu jawaban atas pertanyaan Sojeong

"Yesss...Yess.... Ofcourse my little prince .."

"Janji ya atte..??"

"Iya atte janji sayang..."

"Kelingkingnya mana?" Pinta Sejeong

Mereka pun menyatukan kelingking mereka. Sebagai simbol janji atas ucapan Tzuyu. Sana dan Shownu hanya tersenyum mendengar jawaban Tzuyu.

"Tante?Kenapa kok ngeliat akunya gitu banget.." Tanya Sana malu

"Makasih ya Sana.." Sambil memeluk erat

"Datang lagi ya kesini sama Tzuyu.. Mama seneng kalo rumah rame tuh.."

Mendegar Mama chou menyebut dirinya mama di depan Sana membuat pipi Sana memerah. Sementara Tzuyu menatap ibunya dengan tajam. Seakan tak percaya dengan cepat menyebut dirinya mama dengan orang yang baru ia temui satu hari. Apakah mama Chou memberi lampu hijau?

"Iya... Ma... Mom pasti dateng kok.." Jawab Sana canggung

Matahari sudah semakin naik. Sana dan Tzuyu pun masuk kedalam mobil. Tzuyu sudah meminta Sana agar Ia yang menyetir mobilnya. Namun Sana menolaknya karena Ia tahu kemarin malam Tzuyu kurang tidur

....

REST-AREA

"Kak Sana..." Teriak seorang barista kopi

Sana pun bergegas dari kursi waiting room untuk mengambir orderannya yang sudah siap

"Satu coffee latte hot sama ice hazelnut coffeenya ya?"

"Iya.."

"Silahkan ka.. Terimakasih banyak"

Sana pun membalas barusta tersebut dengan senyuman. Saat kembali kedalam mobil Tzuyu sudah tertidur lelap dikursi sebelahnya. Karena Tzuyu hanya menggunakan tshirt lengan panjang yang berbahan tipis

Sana pun melepaskan outer yang Ia pakai untuk menutupi badan Tzuyu dari AC mobil. Sana pun menatap Tzuyu dan mengusap kepalanya dengan lembut

"Aku bakal ada di samping kamu kapan pun dimana pun... "

"..Even kamu jauhin aku.. aku gak akan nyerah Tzu.. I know we are meant to be.." Ucap Sana sambil memasangkan seatbelt kepada Tzuyu

She is [ ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang