She is [ ✅ ]

55

📍Canteen ESMO ent.

Sana POV
"Aku seneng liat Tzuyu yang ceria gini... kayanya dia seneng banget jadi sekertarisnya Suzy"

"Ya gak apa-apa lah kalo Tzuyu seneng aku juga seneng.."

"Tapi nunjuk Tzuyu jadi sekretaris secepat itu gak masuk akal banget.."

"Bahkan mereka belum saling kenal.."

"That lady was a little weird.."

"Padahal aku udah bayangin bakal satu kerjaa sama Tzuyu.. kemana-mana bareng.."

"Tapi..."

"Did I do all of this for nothing?"

Tiba-tiba Tzuyu datang dengan membawa milktea di dalam cup

"Hey... kok melamun?"

"Hehe engga cuma gak nyangka aja kita diterima secepat ini.."

"Yee bersyukur dong bukannya melamun.."

"Ohiya..! Send my Thanks to your brother..."

"Just for my brother?"

"Haha and you of course!"

"Tapi kamu ngerasa gak sih tzu..? Kalo si perempuan itu agak aa...."

"Kak Suzy bae?"

"Iya..?"

"Iya dia kaya girl crush gitu gak sih.. cool tapi tetep cantik.. enggak kaya tomboy-tomboy gimana gitu..."

"Do you compliment her in front of my cup of milktea..?????"

"Aku belum kenal dia sih tapi aku ngerasaain kalo dia perempuan sukses dan profesional..."

"Profesional apa nge-hire gue jadi model dan Tzuyu jadi sekertaris ga pake prosedure rekrutmen yang bener..." Batin Sana

"Karismanya juga Waaaaww... perfect lah luar dalem.."

"Dia juga wangiiiii bangetttt.... Must be perfume kan ya???"

"Hmmm.... I guess I'll addicted with her smell.." Ucap Tzuyu sambil tersenyum

"Ihh Tzuyu apaan sih!" Respon Sana kesal

"God... All I wanted to do was to be with Tzuyu.."

"...but why there are so many obstacles in the way...."

.....

Satu minggu kemudian Sana dan Tzuyu mulai berkerja di ESMOD ent.
Sana sedang berada di dalam studio 1 untuk melakukan pemotretan beberapa product yang di buat ESMOD ent.
Sementara Chou Tzuyu dan Suzy berpamitan kepada staff untuk meeting diluar

"Guys... aku keluar dulu ya ketemu client with my cutie pie.." Sambil merangkul Tzuyu keluar studio

"Okee Kak!Hati-hati dijalan.."

"Padahal aku pikir bakal bisa habisin waktu bareng Tzuyu kalo tempat kerjanya samaan walaupun beda divisi..."

"Lagian mau kemana sih mereka? Itu cewe gak bakal macem-macem kan sama Tzuyu???"

"Aduh kuat gak ya gue sebulan liat pemandangan kaya gini..."
.
.
.
"Duh berat ya belanjaanya?" Melihat Tzuyu memindahkan beberapa sample bahan dari Trolley ke bagasi mobil Suzy

"Engga kok. Aku biasa belanja bulanan dan lebih berat dari ini bu... eh kak.."

"Kak suzy!" Ucap Suzy mengejanya

"I-iiya kak suzy..." Ucap Tzuyu gugup

"Aaaaa... Cute...." Respon Suzy tersenyum

"Kamu lapar?"

"Sedikit..."

"Yaudah kita makan dulu ya.."

....
Sesampai di restaurant langganan Suzy. Mereka pun masuk mengorder makanan ke meja cashier

"Hai suzy yampunn kemana aja ga pernah mampir ya sekarang.." Sapa perempuan pemilik resto tersebut

"Iya nih lagi sibuk akhir-akhir ini"

"Omo... leher lo kenapa?"

"Terkilir doang... Kak aku order menu biasa ya dua.."

"Kak Suzy kalo dilihat-lihat mirip Sana ya.." Pikir Tzuyu saat memperhatikan saat Suzy berbicara

"Oke... Anyway ini siapa adik kamu?Kamu manisss banget dek... Cantik kakanya nular dari kamu ya?"

"Heh dia karyawan magang gueee..."

"Hah..??? Seriuss..?"

"Sorry ya gatau gue..." Ucap pemilik resto trsebut dengan canggung

"Hehehe iya gapapa kak..." Jawab Tzuyu

"Hahaha jadi malu saya. Tunggu sini ya kak aku orderin dulu sebentar..." Jelas pemilik resto

....

Dengan mobil di kemudikan Tzuyu. Mereka pun kembali ke ESMOD ent. dengan membawa beberapa dus donat untuk diberikan kepada para staff di studio

"Waaah asik banget bos tiap keluar pasti pulangnya bawa makanan.."

"Yaa dongg bos yang ini kan perhatian sama anak buahnya."

"Kak gak ikut makan??"

"Ahh... engga aku abis makan." Jawab Suzy dengan senyuman

"Tzuyu sini gabung..."

"Kamu gabung sana. Cobain sedikit donatnya sekalian membaur..."

Saat Suzy dan Tzuyu berbincang. Sana diam-diam Sana memperhatikannya dari luar ruangan. Kebetulan ruangan tersebut terbuat dari kaca transparant. Dengan tangan bersilang Sana berjalan menuju pintu tersebut.

Sebelum masuk Sana merombak tatanan rambutnya saat pemotretan tadi hingga terurai panjang sama seperti Suzy. Tak bersilang lama sang photographer menghampirinya

"San.. Lagi ngapain lo?"

"Mau kedalem.." Jawab Sana

"Ayolah!" Sang photographer pun membuka pintu

"Waduh Ibu Manager sekaligus model favorite ku sepanjang masa udah balik meeting tohh?"

"Iye baru banget sampe.."

"Gue bawa cemilan tuh ada di meja sebelah.. Sikat gih keburu abis di serbu staff..."

"Wahh asik juga..."

"Hey Sana..." Sapa Tzuyu sambil mengampiri Sana

Namun Daniel malah merangkul Tzuyu dan mengajaknya untuk makan bersama staff lain

"Tzu.. mau kemana lo..! Ayo ikut makan.."

"Lo jangan lama-lama deket sama manager mesum kaya dia nanti di makan.." Jelas sang photographer sambil menghampiri meja di sudut studio

"Mulut lo ya Daniel gak pernah ada filternya...!"

"Mau mati kali ya itu orang..." Pikir Suzy

"Hey Sana... kamu gak join mereka?" Tanya Suzy melihat Sana yang diam berdiri

"Gak kak. Aku lagi diet" Jawab Sana tanpa ekspresi

"OMG!!! kamu ternyata jaga pola makan kamu banget ya Sana.. But Don't push your self to hard..."

Tak bersilang lama Tzuyu memnghampiri Sana dengan wajah yang ceria

"Sana...." Panggil Tzuyu

"Ngapain disitu ayo sini masuk... donatnya masih banyak loh.."

"Oh iyaa..." Tiba-tiba ekspresi Sana berubah menjadi gembira

"Gimana pemotretan kamu lancar tadi? Aku mau liat hasilnya boleh ga..?"

"Lancar kok! Nanti aku kasih liat ya.." Jawab Sana sambil merangkul lengan Tzuyu

"Hmmm... Tadi bilangnya lagi diet.." Respons Suzy sambil menyilangkan tangannya