09

2.2K 256 14
                                    

Setelah menerima telfon dari Nayeon. Sana pun bergegas untuk bertemu dengannya di Coffeshop dekat apartement. Walaupun tubuh sangat lelah tapi Sana berusaha menhampiri sahabatnya tersebut

"APA!!...." Sambil memukul meja yang ada dihadapannya

"SI BAJINGAN ITU DIPUKUL KEPALANYA ATAU GIMANA ?? IHH MAHLUK KAYA GITU KO ADA SIH DIDUNIA.."

"Santai kenapa sih nayeon.."

"Tapi lo ga kenapa-kenapa kan San..?"

Sana membalas pertanyaan Nayeon dengan anggukan

"Huh.. lo tuh harus lebih hati-hati. Dunia ini tuh keras!"

" Jangan pernah ajak masuk cowo ke dalam unit apartement lagi mulai sekarang.." Perintah Nayeon sambil kembali duduk

"Ya gue mikirnya kalo ngomong diluar pasti bakalan berisik dan jadi pusat perhatian orang tapi.... Kayanya pemikiran gue salah deh hehehe"

"YA EMANG SALAH!!! PAKE KAYANYA SEGALA.."

"Tapi syukurlah kalo lo baik-baik aja"

"Ya sekarang sih baik-baik aja. Tapi pas kejadian gue ketakutan setengah mati anjirr..."

"Iya gie ngerti. Terus nyokap tahu..?"

"Engga cuma kak Jin aja"

"Ah dia mah CS lo. Kenapa gak cerita ke kak bam aja si...?"

"Engga!!gue bisa dibuang ke tengah pulau kalo dia tahu!!"

"Gue gamau nyusahin dia lagi. Semisal dia tahu pasti makin panjang permasalahannya. Lo tau kaka gue kaya apa.."

"Hahaha iya gue tau banget! Anyway Lo kenapa gak telfon gue malem itu hah!?"

"Ih lo aja lagi gak di Jakarta cuyy. Kan lagi honeymoon sama si Jeongyeon hahaha.."

"Kalo ngomong gak ada saringannya ya anda.."

"Tapi lo beneran gapapa San..? Gue takut dia gak kapok deh.."

"Mau di tempat gue dulu sementara.." Tanya Nayeon khawatir

" It's okay Nay I'm alright now.."

"Gak ada yang lo kenal lo disana..? Gue juga pernah kali tinggal di appart lo teriak juga ga kedengeran tetangga sebelah "

"Ada kok satu perempuan yang bantuin gue pas kejadian. Dia tinggalnya di tower sebelah gue..."

"Jadi yaa.... gak begitu takut gue kalo sendirian.."

"Tapi kan beda tower pasti jarang main bareng kan..?" Pikir Nayeon

" Dia tuh keliatannya dewasa, tinggi, cantik dan pendiem. Padahal anaknya seru banget kalo diajak ngobrol.."

"Sometimes dia tuh kaya anak kecil manja terus polos hahaha..."

"Seandainya bisa gue punya adik seumuran. mau deh yang kaya dia.."

"Agak malu sihhh gue bilang gini but she's a lot cuter than my cousin" Jelas Sana sambil membayangkan wajah Tzuyu

"Si momo...?" Tanya Nayeon

"Yap! Tadi juga sebelum kesini gue sempet jalan bareng sama perempuan itu..."

"Dan tau gak dia kan ga bisa minum alcohol ya... waktu dia neguk minumannya pipinya berubah jadi merah dong.." Jelas Sana sambil tertawa

"Terus...teruss dia jadi senyum-senyum mulu dan asal lo Nay senyumnya tuh manis banget. Duh Nayeoon pusing gue kalo inget senyumnya dia..."

She is [ ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang