Pagi yang cerah...
"Mbak, aku diantar atau tidak? kalau tidak aku berangkat sekarang aja naik busway, takut terlambat..." Suara adik bungsu perempuan nya membuat Lara yang masih berada dikamar nya buru buru keluar tak lupa menjinjing tas dan paper bag bawaannya.
"Mbak antar.... "Jawab Lara setelah muncul dari balik pintu.
"Tapi mbak Lara belum sarapan.."
"Nanti bisa sarapan di sekolah. Ayo buruan keburu telat"
Kakak beradik itu langsung berjalan kearah Dapur kecil tempat ibu mereka berada sekarang,
"Bu, Lara berangkat ya." Pamit Lara sambil mencium punggung tangan ibu nya
"Loh.. kamu kan belum sarapan? sarapan bentar dulu Lara.."
"Keburu Tabia telat bu, nanti Lara bisa sarapan disekolah"
"Yasudah kalau begitu, tapi beneran sarapan ya.. nanti maag kamu kumat Lara."
"Iya ibuku sayang... " Jawab Lara sambil tersenyum manis keibunya
"Tabia berangkat ya Bu..." Pamit Tabia ketika mereka sudah berada didepan pintu rumah
"hati hati ya..."
"Daa ibu....." Seru Kakak beradik itu bebarengan sebelum akhirnya motor matic yang Lara kemudi berjalan keluar halaman rumah.
~~~~
Lara Charanya gadis cantik berusia 27 tahun, tinggal dirumah sederhana bersama ibu dan kedua adiknya Abyasa Yuwa dan Tabia Razya.
Ayah Lara meninggal saat Lara berumur 20 tahun, Lara yang saat itu sedang mengenyam bangku kuliah terpaksa harus berhenti karena ketiadaan biaya, setelah berhenti kuliah Lara memutuskan untuk bekerja, karena semenjak ayah nya meninggal tidak ada lagi yang mencarikan nafkah untuk keluarga nya. Mereka bertahan hidup dari sisa uang tabungan yang ada. Dulu Ayah Lara bekerja di sebuah pabrik sebagai pengawas dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa, keluarga mereka keluarga yang sederhana, rumah mereka tidak terlalu besar, rumah sederhana yang masih sangat asri, yang berada disebuah kampung di pusat kota Yogyakarta..Selama 7 tahun ini Lara berjuang bekerja dari pagi sampai malam demi kelangsungan hidup keluarga dan pendidikan adik adiknya tentunya, Lara bertekad ingin kedua adiknya bisa mengenyam bangku kuliah hingga menjadi sarjana.
Saat ini Aby sudah duduk dibangku kuliah semester 4 dan sibungsu Tabia duduk dibangku SMA masih di kota yang sama. Alhamdulillah Lara tidak harus full membayar uang kuliah Aby, karena kepintaran Aby, dia bisa mendapatkan beasiswa dari pemerintah, demi memenuhi semua kebutuhan keluarga nya Lara rela bekerja dari pagi hingga malam, banyak pekerjaan yang sudah dia jalani, dari penjaga minimarket, pelayan Cafe, hingga menjadi sales alat elektronik pun sudah pernah ia jalani, dia tidak pernah malu akan pekerjaan nya yang terpenting baginya apa yang dia dapat halal dan dia dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan juga sekolah adik adiknya..Hingga sekarang setelah perjalanan pekerjaan yang ia lewati selama ini, pekerjaan inilah yang terakhir dia jalani yaitu Menjadi guru Taman Kanak Kanak. Di TK yang lumayan elite di kotanya.
Jam kerja disekolah TK ini hanya sampai pukul 1 siang nanti setelah pulang dari mengajar Lara bekerja lagi disebuah Cafe and Bakery hingga malam hari dan begitu setiap hari dia jalani. Memilih menjalani dua tiga pekerjaan dalam sehari demi ibu dan adik adiknya...Haii teman teman... Ketemu lagi..😆
Aku kali ini bawa cerita baru yaa..
Masih diawal awal sih, masih pemanasan..Semoga kedepannya kalian suka yaaa ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Lara Charanya
RomanceLara Charanya anak pertama dari keluarga yang sederhana, sejak usia 20 tahun dia sudah menjadi tulang punggung keluarga, bekerja sekuat tenaga nya dari pagi sampai malam demi memenuhi kebutuhan keluarga. Namun siapa yang menyangka pekerjaan nya seb...