episode 12

17.6K 1.6K 114
                                    

Dua bulan sudah usia pernikahan Rendra dan Lara, namun tak ada perubahan yang berarti dalam hubungan keduanya. Rendra sibuk dengan urusan pekerjaan begitupun dengan Lara yang sibuk dengan urusan kerjaan rumah dan anak anak.

Setiap malam setelah menemani Resya tidur, waktu nya untuk Lara menelpon ibu nya dijogja.
Hanya itu yang bisa Lara lakukan saat ini untuk  melepas rindu dan  memantau kesehatan ibu Dinar, Lara belum bisa pulang ke Jogja dalam waktu dekat ini, lagian mana berani dia meminta ijin pulang pada Rendra sekarang.
Lagi pula Lara tau betul status dan tugas dia sekarang apa. Jadi pulang ke Jogja adalah prioritas dia nomer sekian.

"Bu, jangan capek capek ya. Nurut sama bulek, obat juga diminum yang rutin"

"Wes to Ra gak usah mikirin ibu, ibu Alhamdulillah udah sehat, sekarang fokus sama suami, sama anak anak mu. Inshaa Allah ibu disini sehat sehat. Ibu ki wes seneng nek kamu seneng ra"

"Iya Bu. Tapi tetep aja Lara kepikiran ibuk."

"Iyaa tapi gak usah banget banget mikir nya, ibuk udah jauh lebih sehat disini banyak yang jagain ada bulek mu juga."

" iya Bu. Kalau ada apa apa ibu langsung hubungi lara ya" terlihat sekali dari nada suaranya kalau Lara sangat mengkhawatirkan ibu nya disana.

"Iya iya, yaudah  ibu mau istirahat dulu, kamu yo gek istirahat Ra, suami mu belum pulang?"

"Belum bu, Rendra belum pulang"

"Husss... Gak sopann, manggil suami kok cuma nama gitu tok to Ra.". Protes bu dinar ketika mendengar lara hanya menyebut nama Rendra tanpa embel embel didepan nya

"..."

"Pakai mas, apa panggil kayak anak anak manggil kan sopan Ra"

"Ya kan ini soalnya lagi ngomong sama ibu, biasanya juga manggil 'mas' kok" sedikit meringis karena berbohong pada ibu nya, nyatanya dia hanya memanggil rendra dengan nama saja tanpa embel embel mas.

" Yaudah ibu mau istirahat ya Ra, mau ngomong sama Aby lagi ndak?"

" Iya Bu, Lara mau ngomong sebentar sama Aby "

Setelah obrolan singkat dengan ibu nya tadi, Lara memang bermaksud mau bicara pada Aby adik laki laki nya membicarakan masalah penting

"Gimana mbak?"

" Kamu udah dikamar? Apa masih di dekat ibu" tanya Lara sebelum memulai pembicaraan

" Ini udah dikamar aku kok mbak"

" By gimana uang nya masih gak?" Tanya Lara mulai serius

"Ya ampun mbak, nanya nya itu melulu tiap hari. Masih kok. Tenang aja"

" Beneran?? Kok gak habis habis?"

" Lahh gimana sih mbak, kok malah ngarep uang nya habis."

" Bukan gitu, uang yang mbak kasih dulu kan cuma sedikit By. Mbak kan tau Kebutuhan dirumah banyak, belum lagi uang sekolah kamu sama Bia juga" terdengar dengkusan kasar dari sebrang telepon.

Lara memang meberikan sejumlah uang pada Aby ketika mereka pulang ke jogja usai operasi bu Dinar kemarin. Uang itu uang yang Lara dapat dari hasil menjual motor dan beberapa barang ketika menjelang Operasi bu Dinar pada waktu itu. Tapi karena biaya operasi Bu Dinar dibiayai seluruhnya oleh Rendra jadilah uang itu tidak jadi terpakai dan Lara berikan pada Aby untuk biaya hidup dan biaya sekolah mereka.

" Mbak.. inshaa Allah masih cukup. Mbak kemarin ngasih banyak, masih ada kok, lagian Aby kan masih kerja part time mbak. Masih bisa bantu dikit dikit "

Lara CharanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang