33 - Menuju Wisuda Diandra

542 20 2
                                    

Diandra :

Jadi perpisahan?
[09.41]

Diandra mengirim pesan kepada Satria. Baru teringat kalau hari ini Satria perpisahan.

Satria :

Jadi
[09.44]

"Tumben balesnya cepat. Biasanya semaleman." Gumam Diandra dalam hati karena Satria membalas pesannya tak begitu lama.

Diandra :

Oh ya?
[09.45]

"Lo chat sama siapa?" Tanya Kinara melihat layar ponsel Diandra. "Tumben banget." lanjut Kinara kala tau nama Satria tertera di beranda chat Diandra.

"Tumben banget emang." balas Diandra menyetujui ucapan Kinara mengenai Satria. Kinara saja bisa bilang tumben saat tau Diandra dan Satria saling mengirim pesan. Bayangkan saja, betapa jarangnya Satria dan Diandra chat-chat an. "Gue cuma mau memastikan aja omongan Satria semalam." Lanjutnya.

"Ngomong apaan emang?" Tanya Kinara mulai kepo.

"Katanya hari ini di SMKN 2 perpisahan. Ya kali aja. Ujian Nasionalnya aja baru senin depan." Balas Diandra memberi tau.

"Iya juga tapi kata temen gue juga hari ini perpisahan. Radak aneh gitu dengar perpisahan tapi belum Ujian Nasional." Ucap Kinara setuju dengan pendapat Diandra.

Satria :

Heem
[09.48]

"Malah ngirim gambar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Malah ngirim gambar." ucap Diandra.

"Mana lihat?" Serobot Kinara. "Mana mukanya?" Tanya Kinara. Kinara pikir Satria bakalan foto ditengah-tengah kemeriahan acara perpisahan yang berlangsung.

Diandra :

Ngapain ngirim foto punggung kamu. Unfaedah banget Sat!
[09.50]

Satria :

Kok tau itu punggung aku?
[09.50]

Diandra :

Yaiya
[09.51]

Satria :

Perhatian banget sih😍
[09.52]

Diandra tersenyum sendiri melihat balasan pesan Satria. Alay banget emoticonnya. Seperti bukan Satria.

Diandra & Satria [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang