Jangan lupa klik gambar bintang sebelum membaca karena menvoting itu gratis...
Dan komennya juga ya...
Enjoyyyyyy!!!Shasa_Ara
🙏🙏🙏🙏
Aku sakit ketika kau pergi dengan yang lain
Hanya kau yang bisa membuat aku terluka.
Hanya kau yang bisa membuatku membenci
Dan kau juga yang bisa membuatku merindu◇ATTA◇
"Ta, lu nggak berhenti kerja dari tadi, gue aja udah capek nih gantian ma andra menyuting lu..wajah lu lama-lama lengket diingatan gue..." Egy memberikan kamera pada Andra. Andra terkekeh dan mulai menyutingku.
"Jiah ahahhahha, gue nggak bisa berhenti beraktifitas nih."
"Ya udah panggil Nayla aja dah...biar lu berhenti kerja." Alle mengedipkan matanya.
"Kan baru aja gue antar tadi sehabis syuting wow banget, gimana seh lo? Pinternya suka ilang ye.."
"Bangke lo.."
"Ya udah, ya dah...kelar dulu deh...gua mau istirahat nih.."
Aku tertawa dan melangkah menuju kamar, kubuka youtube dan pertama kali yang muncul vlog Vero dengan Ricis, hhhh...selintas ada pikiranku tentang mereka yang kemungkinan dekat untuk urusan collab alias gimmick aja tapi kalau prasangkaku salah, andai mereka saling mencintai dan sengaja collab terus agar mereka sering bertemu maka lambat laun aku akan tergusur baik di youtube dan dihati Ricis, trus apa yang kudu aku lakukan?
Terus berfikir mencari cara supaya ini semua bisa berakhir, kedekatan mereka menjadi benalu bagiku. Aku kesepian dalam keramaian karena hatiku selalu gelisah takut jika nantinya hubungan mereka semakin merekah.
Aku tahu sebaiknya aku mundur dan melupakan seluruhnya perasaan dan kenanganku ke Ricis, tapi wallahi itu susah.
Belum lagi api cemburu semakin membara setiap melihat mereka terus baik di instagram atau di youtube.
Hari demi hari yang kulewati terasa kosong, aku bahagia karena sekarang aku sudah memiliki semua yang aku mau tapi.....aku kehilangan dia...cinta sejatiku.
●●●●
"Bang...lu nggak istirahat aja?" Dwi menyapaku ketika aku menyeka keringat dingin mengucur di pelipisku, badanku terasa panas dingin.
"Nggak apa-apa,wi. Bentar lagi kerjaan gue finish kok"
"Tapi muke lu udah pucat bang..." Dwi terlihat cemas.
Aku mendengus, memang seluruh badanku terasa nyeri dan perutku juga sangat sakit.
"Wi..panggil Alle antar gue ke rumah sakit ya..."
Dia segera berlari dengan wajah dan gelagat paniknya, aku mencengkram perutku. Ya Allah sakit sekali.
○○○○
Hidupku berat dan aku mencoba bertahan
Namun seiring waktu, kekuatanku tergusur
Hanya Allah dan kamu penguatku.
Tapi kamu entah kemana menghilang...◇RICIS◇
Atta di Rumah sakit? Baru saja kemarin aku selesai dari rumah sakit dan baru saja mengadakan kejutan untuk Vero karena baru sembuh. Sebenarnya ini hanya untuk konten saja biar lebih trending, aku tidak begitu bersemangat mengadakan kejutan untuknya, intinya ini hanya untuk memanas-manasin seseorang. Yah kamu tahulah siapa dia...
Selama 4 hari ini aku memantau kesehatan Atta melalui Instagram maupun melalui Maria sahabatku yang juga menjadi kekasih andra.
Atta,maaf ya aku nggak bisa menjengukmu walaupun hatiku menjerit ingin sekali bertemu dan menjagamu namun aku tidak berani bertemu, aku takut kecewa,mengingat obrolan terakhir kita yang sangat tidak nyaman. Vero juga mengatakan kalau dia tidak ada berkomunikasi denganmu dalam waktu dekat ini.
Dan hari ini hatiku terasa tercabik dengan SG saudara Nayla yang menjengukmu tengah malam, belum lagi dia menyuapkanmu makanan. Wuuuuufffttt...baiklah, sepertinya aku harus melupakanmu.
◇◇◇◇◇
Seminggu ini ujian menghujani layaknya hujan deras menyiram dunia tanpa ampun. Dari Atta, Nayla dan terakhir...Vero.
Tok..tok..tok..
"Masuk..."
"Cis...apa lu baik2 saja?"
Lala mendekatiku dan duduk di sampingku di atas kasur. Sekarang dia sudah terbiasa denganku tidak canggung lagi seperti waktu pertama kali bekerja denganku. Lantaran dia teman kampusku, jadi aku memilihnya untuk menjadi pekerja pribadiku.Semakin hari aku semakin dekat dengan tim ku dan lala,dia sudah seperti saudara kandungku.
"Nggak apa apa, la.."
"Gimana dengan Vero, cis?"
Ya ya ya...pada akhirnya Vero juga menyakitiku...Allah mengapa begitu seringnya kebaikanku disalah artikan orang. Aku hanya membantu namun dia menunjukkan seolah olah aku budak cinta yang ingin sekali bersamanya dan meminta restu ibunya. Tidak, itu tidak seperti yang dia videokan. Aku bahkan tidak tahu kalau ibu dan adiknya akan ikut collab dengan kami, disetengah perjalan baru aku dikabarinya dan itupun terpaksa aku mencari kado untuk adiknya sebagai perkenalan. Dan yang lebih menyakitkan editor nya yang mengeluarkan kata kata yang meyakitiku, tentu saja ini bukan kerjasama yang sehat lagi.
Lalu aku membuat klarifikasi dengan team aku agar hatiku sepenuhnya tidak terluka dan ikhlas menerima rasa sakit hati ini. Sesungguhnya aku sempat berfikir mungkin bisa merajut hubungan dengannya menjadi spesial namun aku sadar siapa aku setelah banyak fans mantannya yang menghujatku
Dan saat itulah aku menyadari kalau aku tidak sepadan dengan Vero.Akhirnya aku hanya berniat sebagai teman collab agar bisa membantu menaikkan subscribernya namun at last kecewa, dia anggap aku bucin...kenapa dia bisa merendahkan aku di Vlognya? Dia sepihak mengatakan hubungan kami hanya teman...menurutku,lebih baik dimusyawarahkan sehingga kita sepakat akan mengatakannya berdua.
Bukankah dulu kesepakatannya kita membuat konten seolah olah kita saling pendekatan agar para netizen baper, tapi kok akhirnya begini?
"Yaaahh..menangis lagi kan..." Lala merengut dan bersedih.
"Nggak kok...ayo kita belanja barang barang untuk kantor baru. Pokoknya semangat...kita dihina tidak tumbang..ayooo semangat!"
"Sabar icis cantik...kami selalu mensupportmu."
Lala memelukku dan aku membalas pelukannya seraya menitikkan air mata.
Atta....kenapa setiap kesedihan menghampiriku, aku ingin kamu ada disini?
Ta, biarlah dalam angan aku menangis dalam dekapanmu.
Biarlah tanpa kamu tahu, aku sangat ingin berada disampingmu sekarang.
♡♡♡♡
Komen mu, cantik???
Sh42_4r4
24/05/19
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTA_KU (RICISATTA) #wattys2019
Fanfictionkisah percintaan Ricis dan Atta. ini hanyalah Fanfiksi dan rekaan penulis saja. Doakan mereka benaran berjodoh,karena di dunia wattpad mereka tidak terpisahkan. RICIS Dia lelaki yang berarti bagiku, aku sulit melupakannya walaupun dia menyakitiku. k...