Jangan lupa VOTE n COMMENT kamu, guys!!ENJOOOYYYYY!!
SHARA ARA
🙏🙏🙏Rinduku hanya diam
Bersarang di lubuk hati
Tak ingin ku tunjukkan
Karena ku yakin tak akan bermakna lagi.
ATTA
Aku sangat terkejut melihat sikap Ricis yang membuka headbandku di depan orang banyak. Apalagi jemarinya bergetar menyentuh bekas lukaku rasanya seperti ada sengatan listrik menjalar ke tubuhku karena efek sentuhan itu.
Aku malu, gugup, tengsin, bingung semuanya bercampur aduk menjadi satu saat ini. Emosiku menjadi tidak stabil.
"Lu kenapa nggak bilang ke gue kalau lu kecelakaan,ta?" Air matanya tidak berhenti mengalir. "Kalau lu bilang kan gue bisa mengerti..."suaranya serak dan tatapannya sendu membuat jiwaku teriris.
Jadi dia sudah tahu mengenai kecelakaan itu? Wajar dia bersikap melo begini.
Dasar gadis cengeng, dia langsung menangis kayak anak kecil yang ditinggal ibunya. Aku mengusap wajahku dan dengan wajah memerah menahan malu aku menarik tangannya keluar.
"Ikut aku!" Bisikku padanya, sementara orang yang melihat kami berseru dan bersorak menggoda kami malah ada yang bertepuk tangan membuatku ingin segera mengecil sehingga tidak terlihat oleh mereka.
Sumpah, aku ini sangat pemalu kalau berada di dekat orang yang aku cintai diantara kerumunan. Rasanya aku ingin terbang ketika banyak yang menggoda kami. Aku terlalu salting untuk ukuran cowok yang memiliki sifat nyentrik dan pecicilan. Aku rasa tidak ada satu orang pecicilan pun yang memiliki sifat memalukan seperti diriku.
You know,Tidak pernah aku ingin hubunganku dipublikasikan kecuali jika aku sudah siap. Tapi dengan Ricis aku selalu malu mengakui dan menunjukkan perasaanku yang berbunga bunga karena aku tahu Ricis sifatnya suka menggoda di depan umum, kadang gurauannya membuat ku nggak tahan ingin menghilang dan sembunyi dari semua orang.
Aku melepaskan pegangan tanganku kasar ketika kami sudah berada di muka kafe.
Aku meraih headband dari tangannya dan segera memasangnya lagi mengelilingi pelipisku.
"Kamu kenapa sih, cis? Apa nggak malu semua mata memandang kita?"
Dia mengusap air matanya.
"Gue mau pulang aja kalau lu marah ma sikap gue."
Lha kok gitu jawabannya?
Dia berjalan kencang.
"Bu-bukan begitu...ow shiiit!!!" Aku mengacak rambutku kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTA_KU (RICISATTA) #wattys2019
أدب الهواةkisah percintaan Ricis dan Atta. ini hanyalah Fanfiksi dan rekaan penulis saja. Doakan mereka benaran berjodoh,karena di dunia wattpad mereka tidak terpisahkan. RICIS Dia lelaki yang berarti bagiku, aku sulit melupakannya walaupun dia menyakitiku. k...