70. SEMATKAN CINTAMU

1.2K 135 133
                                    

Jangan lupa VOTE N COMMENT nya

Selamat membaca ya

Enjooooooooyyyyy!!!!

Shasa Ara
🙏🙏🙏

Sematkan perasaan cintamuKe hatikuAgar hatiku tak merasa gundahKetika kau tidak bersama denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sematkan perasaan cintamu
Ke hatiku
Agar hatiku tak merasa gundah
Ketika kau tidak bersama denganku.

RICIS

Aku keluar dari mobil tanpa henti melepaskan senyum dengan kegetiran di hatiku. Aku tidak tersenyum pada orang orang yang melewatiku atau jalan bersamaku, aku hanya  tersenyum pada diri sendiri.

Sementara ku lihat diujung sana, Atta menunggu siapa saja yang memasuki rumahnya, namun ketika aku melangkah mendekatinya, jalanku mendadak disalip Ariela. Dia mendahuluiku dan menyapa Atta serta menyentuh pundaknya sebelum akhirnya dia masuk. Terlihat gerakan Atta yang kaku mungkin saja karena dia menyadari kehadiranku dibelakang Ariela.

Oh anggap saja aku tidak melihat adegan tadi.

Sekarang tiba giliranku dihadapannya. Tentu saja senyum itu tidak pernah lepas dari raut wajahku. Dia balas tersenyum.

"Masuk cis...makasiilh ya udah menyambutku di bandara dan mau bersilaturahmi ke rumahku yang sederhana ini." Ujarnya  seraya mengatupkan kedua tangannya.

"Ape bang? Semewah ini lu kate sederhana. Gimane kalo lu bilang rumah mewah lu, udah kek istana kali ya?"

Dia terkekeh.

"Biasa. Meninggi ka icis..."

"Merendah itu bang gulali..."

"Oh hiya hiya hiya. Eh, masuk dulu. Udah mau masuk waktu maghrib."

Aku memasuki ruangan yang tidak begitu banyak orang berkumpul di dalamnya. Aku mendengar tawa heboh dari Ariela, Maria, aqila dan biela. Aku tersenyum kecut, menunduk melewati mereka lalu aku mencari Dwi tapi tidak terlihat.

"Cis..."

Aku melihat ke belakang. Oh Alhamdulillah...ada Dwi.

"Udah masuk waktu maghrib. Lu sholat kan?"

"Iya...di ruang mana?"

"Naik aja ke atas. Di Ruang Mushola."

"Iya deh."

"Tapi mukena hanya ada tiga sih...udah di ambil gue, Shinta dan si mbak. Padahal yang jadi imam bang Atta. Apa kamu aja yang sholat duluan, aku belakangan."

"Eh nggak usah. Nggak apa apa. Aku belakangan aja sholatnya."

"Beneran nggak apa apa."

"Nggak apa apa."

ATTA_KU (RICISATTA) #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang