kisah percintaan Ricis dan Atta. ini hanyalah Fanfiksi dan rekaan penulis saja. Doakan mereka benaran berjodoh,karena di dunia wattpad mereka tidak terpisahkan.
RICIS
Dia lelaki yang berarti bagiku, aku sulit melupakannya walaupun dia menyakitiku. k...
Jangan lupa klik gambar bintang sebelum membaca karena menvoting itu gratis... Tuliskan komennya juga ya...semangati aku doooong... Wokey,Enjoyyyyyy!!!
Shasa_Ara 🙏🙏🙏🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tidak pernah membayangkan, Berpisah denganmu menyesakkan hatiku. Aku bersatu dengan egoku mengatakan semuanya baik baik saja. Tapi hatiku menangis... karena aku tidak baik baik saja tanpamu. Maafkan aku....
◇ATTA◇
Aku melewati hari dengan menimba semangat lagi yang redup setelah pertemuan yang sangat tidak mengenakkan antara aku dan Ricis, perlahan lahan aku mengikis rasa cintaku yang masih bertahan padanya. Aku yakin pasti bisa.
"Kenapa abang begitu? Kan Ricis teman dekat abang? Kenapa disindir sindir begitu,bang?"
Aku bingung harus menjawab apa. Apa harus jujur atau bagaimana?
"Sampai sekarang dia tetap baik baik saja dengan kita. Apalagi baru aja kemarin Sohwa nerima parcel lebaran dari Ricis...jadi,apa nih yang mengusik abang sehingga menyindir dia begitu?"
"Dia dekat ma Vero, umi."
"Iya umi tahu. Lalu kenapa?"
"Hmmm...ya Abang nggak suka aja."
"Kenapa nggak suka? Abang masih suka Ricis?"
Malu juga menyampaikan perasaanku kepasa Umi.
"Kamu kan tahu Umi berteman baik dengan keluarganya. Apa yang kita lakukan bisa berdampak pada silaturrahmi antara umi dan keluarganya. Apa abang cemburu? Secemburunya juga abang nggak boleh berkata sekasar itu. Gimana pendapat keluarga dan fans Ricis."
