Jangan lupa VOTE dan COMMENT nya ya
Enjoyyyyyyy!!
Shasa ara
🙏🙏Dia itu teman tapi aku memiliki
Getaran yang nggak biasa ketika bertemu dengannya.RICIS.
Dari balik tirai jendela aku mengintip sebuah mobil Bmw i8 memasuki halaman rumah. Alhamdulillah akhirnya Atta datang juga. Maksudnya aku senang aja akhirnya bisa menyerahkan parfum ini langsung ke tangannya. Karena nggak enak bat menyimpan barang milik orang lain lama-lama, ya kan?
Tapi apa yang aku lakukan, ya Rabb..aku rasa aku sudah gila karena mengoleskan setitik minyak parfum itu ke salah satu boneka hello kitty yang dulu hadiah dari Atta. Tahu kan maksudku begitu, agar aku selalu mencium aromanya di kamarku. Atau paling tidak di boneka ku. Aku merasa dia akan ada di dekatku setiap aku akan tidur. Apa aku salah? Ini masih pemikiran yang normal kan kepada seorang teman?
Aku mulai memilih pakaian yang mau kupakai, baju warna pink dan jilbab hitam. Iya, bukankah Atta suka dengan warna hitam, maksudku aku hanya ingin membuat dia tertarik, terkesan eh maksudnya nyaman.
Kami hanya teman, ya Allah, kami hanya teman.
Tok tok tok..
"Kak Icis, ada bang Atta tu..katanya dia mau sholat subuh dulu." Lala berteriak tanpa masuk ke kamar.
"Iya--" aku berlari membuka pintu,"--suruh tunggu di dapur aja ya kalau udah selesai sholat...di depan banyak anak anak."
"Oke kak..."
Aku kembali menutup pintu dan berlari menuju meja rias. Aku memilih make up yang sederhana tapi terlihat segar. Nah aku ready, no...kok tiba tiba jadi nggak ready ya. Aku kok mendadak deg degan ya? Bayangan waktu di photoboot mendadak melayang ke ingatanku. Aku menghela nafas panjang dan menghembuskan dengan berat.
Aku mencoba santai berjalan menuju dapur.
Ya Allah, ada apa denganku?
Setiap melihat Atta makin hari makin memikat hatiku. Padahal dia hanya duduk sambil menunduk memainkan ponselnya, begitu saja aku terpesona bagaikan bertemu pangeran, gimana kalau dia tegakkan wajahnya menatapku, bisa meleleh tubuhku seperti lilin.
Aduuuuhhh kenapa aku jadi begini?
Ingat Dhani, cis....aduuuuhh...
Aku menarik kursi di depan Atta, sehingga kami duduk berhadapan. Dia terkejut dengan kehadiranku hingga ponselnya terlepas dari tangannya dan terjatuh di meja, oh itu tentunya semakin menambah kecanggungan antara kami.
Waduuuhhh, tenang Ricis.
"Eh udah lama ta?"
"Eh..." dia mengusap rambutnya "baru kok..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTA_KU (RICISATTA) #wattys2019
Fanfictionkisah percintaan Ricis dan Atta. ini hanyalah Fanfiksi dan rekaan penulis saja. Doakan mereka benaran berjodoh,karena di dunia wattpad mereka tidak terpisahkan. RICIS Dia lelaki yang berarti bagiku, aku sulit melupakannya walaupun dia menyakitiku. k...