kisah percintaan Ricis dan Atta. ini hanyalah Fanfiksi dan rekaan penulis saja. Doakan mereka benaran berjodoh,karena di dunia wattpad mereka tidak terpisahkan.
RICIS
Dia lelaki yang berarti bagiku, aku sulit melupakannya walaupun dia menyakitiku. k...
Guys, please oleskan komen dan sentuh vote untuk dukung cerita ku ya...
Selamat membaca
Enjooooyyyy!!!
Shasa Ara 🥰🥰🙏🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku akan selalu datang ketika kamu meminta.. Kamu telah merubah hidupku... Ku akan ada utk mu Setiap saat menghabiskan waktu Bersamamu. Itulah Alasanku untuk hidup.
ATTA
Aku menunggu Dwi di bandara. Aku harus bertolak ke Bali. Ada beberapa masalah manajemen di AHHA store. Masih simpang siur problemanya, yang aku tahu dua orang staff di bagian manajemen mau keluar. Paling parah rumornya disebabkan karena memperebutkan perempuan.
Wah dunia emang sudah gila, bucin bertebaran ey!
Mau nggak mau Boss Ahha yang harus turun tangan. Kalau dibilang ini bukan masalah wanita tapi aku rasa lebih tepatnya ke masalah harga diri lelaki, aciap!
Aku kembali menghubungi Dwi.
"Iya bang"
"Udah dimana wi? Ntar aku telat lagi."
"Udah di jalan bang. Oh ya siapa yang ikut bang? Egy atau Andra atau fikry?"
"Andra ma silo ya."
"Ok bang."
"Makanya gua suruh lu diet biat cepat gerak. Lama bat."
"Ih abang..body shamming mulu."
"Hehhehehhe...cepetan, Dwi!!!!"
"Iyaaaaaaaaa!!!"
Aku mematikan sambungan telepon kemudian iseng membaca ulang DM ku dengan Ricis. Hanya dilihatnya saja. Yah mungkin lebih baik untuk saat ini kita jalan sendiri sendiri cis, aku sudah berusaha namun sepertinya takdir masih menjauh dari kita berdua.
Aku ingin fokus ke pekerjaanku dulu. Melihat keadaan seperti ini hidupku semakin mumet.
Namun you know, Aku tidak akan menyerah, cis...
hanya saja aku ingin jeda sejenak. Aku ingin menghirup udara bebas tanpa sedikitpun merasakan luka. Karena luka itu bisa merontokkan mood baikku untuk beraktifitas. Aku yakin kamu tahu itu.
Kita sama kan?
Kita sama sama memiliki aktivitas yang padat dan itu membutuhkan mood dan semangat yang baik agar semua berjalan lancar.
Aku berdiri ketika melihat Dwi berlari mendekatiku namun yang datang bukan hanya dwi ada Andra,Maria ,silo, egy, Fikry dan......
