kisah percintaan Ricis dan Atta. ini hanyalah Fanfiksi dan rekaan penulis saja. Doakan mereka benaran berjodoh,karena di dunia wattpad mereka tidak terpisahkan.
RICIS
Dia lelaki yang berarti bagiku, aku sulit melupakannya walaupun dia menyakitiku. k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika aku berusaha mendapatkanmu Aku akan benar benar melepaskan egoku Jadi tolong hargai itu.
ATTA
Pagi ini aku menghirup udara segar, dengan penuh semangat aku mulai bekerja dan melaksanakan berbagai macam aktivitas. Banyak briefing yang aku pimpin untuk beberapa usaha bisnisku dan hingga malam hari aku masih berkutik dengan kesibukan, setelah syuting wow banget tepatnya jam 23.00 aku kembali hendak syuting viral doong, sudah 3 hari aku tidak syuting bareng dengan Ricis, aku nggak tahu apa kali ini dia akan datang atau nggak.
Aku ke bang Willy, salah satu timred viral doong.
"Bang...Ricis datang nggak?"
"Katanya belum bisa bang..."
"Gimana sii..." aku menggaruk kepalaku kesal.
"Gimana kalau kita ganti aja co-host nya bang?"
"Ganti? Gua nggak mau jadi host acara ini kalau co-host nya diganti, bang."
"Oke bang."
"Jadi gua sendirian lagi nge host nih?"
"Itu yang sedang kita pikirkan bang. Kita sedih kalau mbak Ricis tidak datang syuting."
"Atau gini aja, cari cara supaya dia datang. Kalau dia nggak mau nge host ma gua, gua rela mundur, biar dia nge host dengan co-host baru. Sayang nih acara selalu dapat rating tinggi, rugi kalau diputus acaranya, sejak dia nggak datang belakangan ini rating agak menurun kan?"
"Iya bang...nanti kami bicarakan dengannya."
"Oke. Gua syuting lagi ya."
Aku menumbuhkan lagi semangatku yang hampir saja redup karena kecewa Ricis tidak datang lagi. Pasti dia masih syuting film.
"Bang Atta...ini ada undangan ibu Riska ulang tahun besok. "
Ibu riska adalah pemred viral doong. Dia kebetulan merayakan ulang tahunnya di studio saja.
"Kata Ali, acaranya di studio kan?"
"Wah udah ganti bang. Acaranya di hotel bang..."
"Oh iya ya?" Aku membuka lembaran undangan dan membaca dengan teliti tempat serta waktu acara.
"Kata bang Ali, acaranya viral doong besok dimasukkan aja surprise ulang tahun bu Riska jadi konten viral doong nya."
