75. MISS YOU

1.3K 170 263
                                    

Gaiiiiisssss

Aq tunggu voting n komen kamu semua...

Makasi bat..bat..bat

Happy reading!!

Enjooooooooooooy!!!

Ada rindu yang tertahanKetika waktu memisahkanWalaupun hanya sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada rindu yang tertahan
Ketika waktu memisahkan
Walaupun hanya sebentar..
Aku tidak bisa tanpamu.

RICIS

Aku menyunggingkan senyumku ketika Atta membawaku memasuki Ruangan, namun...

Deg!!

Ya Allah ada Maria, bila, dan Ariela disitu. Hanya mereka saja.

Lalu kemana Dwi? Apa dia tidak datang?

Duh aku merasa tidak nyaman begini. Apalagi mereka memperhatikanku tanpa berkedip.

"Bang..." langkah Egy sedikit terseret ketika menatapku. Tentunya tatapan tidak suka dan agak shock.

Aku mengerti, bukankah selama ini dia suka mengolok olokku. Baiklah...sekarang aku mencoba lebih santai dan kalem saja.

"Woyyy gy mana si Arif?"

"Di sana bang."

"Yuk cis..." Atta menarik tanganku. Ya Allah dia sama sekali tidak melepas genggaman tangannya, dia sudah banyak berubah. Dulu dia menutupi hubungan kami namun sekarang dia tidak malu menggenggam tanganku dihadapan timnya yang sering menyindirku. Genggaman ini lebih seperti melindungiku sekaligus menenangkan perasaanku yang amburadul ketika melihat Maria yang memandangku sinis.

Yah..kehadiran Maria yang membuatku sedih. Pengen nangis, nggak nyangka aja hubungan ini sampai kandas dan kami masih tetap dipertemukan takdir.

Nyesek bat rasanya.

"Eyyy bro..selamat ya...gua nggak sempat bawa kado tapi ntar nyusul..."

"Sans my bro! Lu hadir aja buat gue bahagia. Makasi ya bro...eh ada kak Ria Ricis.." matanya langsung menangkap genggaman tangan kami.

Atta perlahan melepaskan pegangan tangannya yang membuat aku merasa semakin canggung.

"Iya selamat ya mas..."ucapku kikuk.

"Makasi kak Ria..yuk bang duduk dulu dan silahkan makan. Pokoknya sans aja ya bang. Aku mau menyambut yang lain."

"Yoi..thank you bro...ayoo cis.."

"Iya,by."

Kami mengambil makanan dan duduk di tempat lesehan...hiruk pikuk dan dentuman musik memekakkan telingaku. Sekarang aku tidak begitu suka musik yang huru hara, aku ada disini hanya demi menemani Atta.

ATTA_KU (RICISATTA) #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang