kisah percintaan Ricis dan Atta. ini hanyalah Fanfiksi dan rekaan penulis saja. Doakan mereka benaran berjodoh,karena di dunia wattpad mereka tidak terpisahkan.
RICIS
Dia lelaki yang berarti bagiku, aku sulit melupakannya walaupun dia menyakitiku. k...
Jangan lupa klik gambar bintang sebelum membaca karena menvoting itu gratis... Tuliskan komennya juga ya...semangati aku doooong... Wokey,Enjoyyyyyy!!!
Shasa_Ara 🙏🙏🙏🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Atta.... Senjapun tidak bisa menaungi langkahku Untuk bersua denganmu, Hingga angin membawa jauh rasa rindu ini ke langit nan kelam...
◇RICIS◇
Notifikasi whatsapp berbunyi ketika aku sedang asik bercanda dengan teamku.
Vero Assalamualaikum, cis.
Hhh, ada apa lagi dengan vero?
"Guys...sini deh mendekat."
"Ada apa umi?" Tanya Ryo dengan gaya gemulainya.
"Vero whatsapp gue nih. Diopenin atau nggak ya?"
"Ih nggak usah aja lagi," sela Vaso
"Coba diajak ngobrol sampe dapet maksud si otong itu.." Ary memberi saran yang sama dengan pendapatku juga.
"Ahahhahah otong? Ucul bat namanya..."ejek Ryo.
"Ahahha..iye skuy disimak coy!"
Aku Wassalam
Vero Cis bisa nggak kita ketemuan?
Aku Kenapa?
Vero Kita perlu bicara cis...
Aku Penting nggak?
Vero Banget cis...bisa cis? Pleaaassseee!
Aku Oke. Jam 1an ya di PIM
Vero Oke Queen. Thankz🙏
"Kalau umi pergi kami pasti akan ikut umi, takutnya ntar umi disakitin lagi..."
"Yang ikut Ryo, wisnu, ogie dan vaso aja ya..kalo rame rame ntar disangka mau ke kondangan lagi..."
"Yiaaaaaaahhhh...." anak-anak pada bersorak. Ya begitu deh kalau mau jalan jalan pada senang, alesan aja mau lindungi, ujung ujungnya minta ditraktirin..anak gue tuh.
●●●◇◇●●●
Vero sepertinya sudah lama menunggu dan dengan gelagat kaku dia menyambutku.
"Ade ape?"
Aku duduk di sampingnya sementara anak anak duduk berhadapan dengan kami.
"Hmmm...cis, to the point aja ya. Aku mau minta maaf ma lo..."
Hmmm...aku masih nyimak.
"Tentang masalah konten kemarin, maaf aku benar benar bersalah, udah buat lu dan tim lu marah..."
