2~Kenzo Willy Gabriel

285 9 0
                                    

Seorang cowok berjalan mengendap-endap agar tak ketahuan. Dia terlambat datang ke sekolah. Akhirnya dia memilih untuk memanjat pagar belakang sekolah.Ternyata usahanya berhasil,dia sudah berada didepan pintu kelasnya,kelas XI IPS 3. Di langsung nyelonong masuk menghiraukan guru yang sedang mengajar dikelasnya.
"Kenzo."panggil guru itu. Sang pemilik nama pun menoleh. "Eh... Bapak. Sejak kapan bapak ada disitu?"

"Sejak kamu masuk tanpa mengetuk pintu." sewot guru itu.

"Sabar pak, gak usah sewot."

"Kamu ini yaa... Sudah tahu terlambat bukannya mengetuk pintu dulu malah main masuk seenak jidat kamu."

"Bapak ini gimana sih? Sekarang saya tanya saya kelas berapa?" tanya Kenzo sambil menaikkan satu alisnya.

"XI IPS 3."

"Dan ini kelas berapa?" tanyanya lagi sambil menunjuk ruang kelasnya.

"XI IPS 3."

"berarti ini kelas saya dong?" guru itu mengangguk dengan polosnya. "Kalau ini kelas saya berarti saya boleh sesuka hati keluar masuk kelas ini tanpa perlu mengetuk pintu dulu, pak." guru itu diam mencerna perkataan Kenzo. Detik kemudian...

"KAMU MAU BODOHI SAYA YAA... KENZO!!!?"

"Esh.. Gak baik pagi-pagi marah-marah, pak."

"Pagi... Pagi... Jidatmu.. Sekarang jam 08.45 dan kamu baru datang kesekolah?"

"Bapak ini kan guru masa' gak tau siang itu jam berapa? Siang itu jam 11,pak. Lha ini kan masih jam 08.45 jadi ini masih pagi. Terus soal saya baru datang jam segini iti salah pihak sekolah masa' bel masuknya jam 07.15 kan saya masih ngantuk.. Pak."protes Kenzo. Semua teman sekelas Kenzo diam sambil menahan tawanya mendengar perdebatan antara guru dan murid itu.

"Banyak omong kamu Kenzo!!! Sekarang kamu lari keliling lapangan sampai jam istirahat."perintah guru itu

"Sekarang pak?"

"Minggu depan."

"Yaudah kalau gitu saya duduk dulu."

"SEKARANG KENZO WILLY GABRIEL!!!!!" Kenzo melempar tasnya kearah Max sahabatnya dan langsung lari menuju lapangan untuk menjalankan hukumannya. Punya niatan kabur tapi itu tak mungkin pasti guru itu akan memantaunya. Ah... Sudahlah... Itung-itung olahraga pagi bagi Kenzo.

                                  ★★★★★
        Kenzo berlari mengelilingi lapangan KHS. Keringatnya bercucuran membuat seragam dan rambutnya menjadi basah membuat pesonanya semakin terpancar.
5 menit lagi bel istirahat berbunyi membuat Kenzo bersemangat mengakhiri hukumannya ini. Dia terus berlari dan berlari. Hingga tanpa terasa bel istirahat sudah berbunyi. Kenzo lantas langsung berlari menuju kantin. Cacing-cacing diperut sudah demo meminta jatah makan.
    Didepan kantin, dia bertemu deng Max, sahabat seperjuangannya. "Max." yang punya nama menoleh "apa?!"
"Tolong pesenin gue juga yak. Kayak biasa. Gue tunggu dimeja biasanya."
"Bayarin makanan gue juga yak."
"Dasar lo..." Kenzo pun memberikan selambar uang 50 ribu kepada Max.
"Cepet sana."
"Siap bos." Max langsung ngancir untuk memesan makanan. Kenzo melangkah menuju meja yang berada dipojok kantin,  Satu satunya meja yang masih kosong.  tentu saja kosong karena Kenzo sang badboy KHS sudah mengklaimnya menjadi meja miliknya. Jadi gak ada satu orang pun yang berani duduk disana.
   
     Kenzo duduk kemudian memainkan ponselnya. Tak lama Max datang dengan membawa makanan. "Nih."

"Thanks bro." keduannya makan diselingi dengan candaan.

"Gue ke kelas duluan."ungkap Max setelah keduanya selesai makan.
"Bareng." keduanya melangkah keluar kelas. Namun saat melewati sebuah meja yang berada tepat ditengah kantin,  Kenzo tak sengaja menyenggol seseorang sehingga membuat minumannya tumpah ke seragam sekolahnya.
"KALAU JALAN LIAT-LIAT DONG."bentak Kenzo pada gadis itu.

My Love Is You [Lengkap ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang