My Love Is You [Lengkap ✓]

13 ~ Berbeda

“Lo berubah. Dan gue baru menyadarinya”

Ananta Marchelleo

★★★

HAPPY READING!!!

"Holla.... Epribadi.... Gue kangen sama kalian......" Teriakan membahana nan melengking menggema di sepanjang koridor utama KHS. Semua orang menatap gadis berambut panjang itu sedangkan sang empunya menyengir tanpa dosa.

"Biasa dong!!! Sakit nih kuping gue." Protes Resya pada sahabatnya itu.

"Hehe...maafkan gue yeh.." Ayla nyengir tanpa dosa sekali lagi sedangkan Resya memutar matanya malas.

"Udah-udah. Daripada lu berdua ribut, kita ke kelas aja."ajak Keyla menengahi.

"YOK" sorak kedua gadis itu bersamaan dan akhirnya ketiga gadis cantik itupun melangkah menuju kelasnya, 11 IPA 1 .

Diperjalanan mereka berpapasan dengan Nanta, Varrel dan Aksel.
"Hai kak" sapa Ayla pada ketiganya.

"Hai." Balas Varrel dan Aksel.

Ayla dan Resya menghentikan langkahnya berniat berbincang sebentar dengan kakak kelasnya itu. Namun tanpa disangka Keyla terus melangkahkan kakinya melewati ketiga cowok itu tanpa menoleh sedikitpun.
Semua orang tercengang melihat hal itu, tak terkecuali Nanta. Setahu mereka Keyla gadis yang ramah dan akan menyapa siapa saja yang ia kenal. Dan ini...

"Keyla kenapa?" Tanya Varrel heran.

"Gue gak tau." Jawab Ayla tanpa mengalihkan pandangannya dari punggung mungil Keyla.

Nanta terus memperhatikan gadis itu hingga punggung gadis itu hilang di belokan koridor. Ada semacam rasa sesak saat Keyla tak menyapanya.

" Yaudah deh kak. Kita duluan." Pamit Resya sebelum dirinya beserta Ayla menyusul Keyla.

Selepas kepergian Ayla dan Resya, ketiga cowok itu kembali melangkah menuju parkiran. Bukan...bukan untuk pergi membolos, Melainkan menjemput sahabat sekaligus adik kecil mereka.

Sesampainya di parkiran....

"KaNan... KaVan... KaSel..."sama seorang gadis .

"Man. Jangan panggil kita dengan panggilan itu dong. Jatuh reputasi kita." Cibir Aksel karena sadar mereka jadi perhatian siswa lain karena sapaan Amanda.

"Hehe... Maaf... Maaf..."

"Yuk ke kelas."

"Emang kalian tau kelas gue dimana? Secara gue kan murid baru." Tanya Amanda dengan nada agak sombong.

"Dih...ngeraguin..." Cibir Varrel.

"Taulah. Kan si Nanta keponakan kepsek." Pede Aksel.

Mereka pun berjalan menyusuri koridor sekolah. Selama mereka berjalan pandangan semua orang tertuju pada mereka. Khususnya pada Amanda. Sebab mereka tak pernah melihat Amanda disekolah ini. Langkah mereka berhenti dikelas 11 IPA 1.

"Lo masuk aja. Bentar lagi bel." Amanda mengangguk menanggapi ucapan Nanta setelah itu ia masuk kedalam kelas barunya. Ia terkejut ternyata ia sekelas dengan Keyla.