My Love Is You [Lengkap ✓]

17

Jumpa lagi dengan aku...
Aku gak capek buat ngingetin...
JANGAN LUPA VOTE & KOMENT GAES!!!!

Dan maafkan kalau ada typo😁

★★★

Happy reading!!!

Bel pulang sudah berdering beberapa menit yang lalu, Keyla dan ketiga sahabatnya membereskan buku serta alat tulisnya kemudian melenggang pergi keluar kelas. Mereka berempat berjalan beriringan menuju parkiran.
"Kalian pulang dengan siapa? Mau bareng gue? " Tanya Amanda.

"Gak deh, Man. Gue dijemput bang Alva soalnya." Jawab Ayla.

"Yaudah, kalau kalian?"

"Gue udah dijemput supir." Jawab Keyla.

"Kalau gue, Lo kan tau sendiri. Gue bawa mobil."

"Yaudah gue dulu kalau gitu." Amanda masuk kedalam mobilnya kemudian melajukannya keluar gerbang KHS.
Begitu juga dengan Resya, dia masuk kedalam mobilnya dan melaju pergi.

Keyla dan Ayla melangkah menuju gerbang sekolah untuk menunggu jemputannya.
Mereka berdua menunggu diposkan satpam dan duduk bersantai di sana.
Tak perlu menunggu lama, supir pribadi Keyla datang menjemputnya.
"Ay mau bareng?"

"Gak deh, Key. Bentar lagi bang Alva jemput kok."

"Yaudah gue pulang dulu."

"Hati-hati, Key." Keyla pun pergi dan meninggalkan Ayla sendiri diposkan satpam.

Dua jam lamanya Ayla menunggu Alvarel. Namun yang ditunggu tak kunjung tiba.
Ayla melihat jam dipergelangan tangannya, jam 16.57 WIB. Ayla menghembuskan nafas kasar melihat kakak kelasnya yangvbaru selesai mengikuti pelajaran tambahan satu-persatu keluar dari area sekolah. Dimana Abangnya ini... Sampai jam segini belum menjemputnya, lupa atau gimana?
Ayla terus mencoba menghubungi Abangnya itu, namun tak ada satu panggilan pun yang terjawab.

Aktivitas Ayla terhenti karena bunyi klakson motor seseorang. Ayla mendongakkan kepalanya dan pandangan menangkap sosok kakak kelasnya.
"Kenapa Lo belum pulang?"

"Belum dijemput." Jawab Ayla singkat.

"Bareng gue aja yuk." Ajak Varrel pada adik kelasnya itu.

"Gak. Bentar lagi juga dijemput."

"Yaudah terserah lu... Gue cuma mau ngingetin ya, bentar lagi malam dan kalau malam penunggu sekolah banyak banget teris serem-serem lagi. Jaga diri lu baik-baik, gue pergi dulu." Baru saja Varrel menstater motornya, Ayla bangkit dari duduknya dan menahan tangan Varrel.
"Kenapa?" Tanya Varrel menahan tawa melihat ekspresi Ayla yang sedikit ketakutan.

"Ikut." Cicit gadis itu.

"Tadi bilangnya gak mau." Goda Varrel.

"Ikut, pokoknya ikut."

"Yaudah naik gih." Ayla segera naik ke atas motor ninja Varrel. Setelah Ayla duduk dengan nyaman, Varrel melepas jaketnya, " nih. Buat nutupin paha Lo."

Tanpa banyak bicara Ayla menerima jaket Varrel dan mengikatnya di pinggangnya guna menutupi pahanya yang sedikit terekspos dikarenakan rok sekolahnya yang pendek.

"Pegangan gih." Ayla hanya mengangguk di bawah di tas Varrel. Tak berselang lama, Varrel melajukan motornya.

Setelah menempuh perjalanan selama hampir 20 menit, motor Varrel berhenti dikediaman keluarga Vernando.
"Thanks." Ucap Ayla setelah turun dari motor kakak kelasnya itu

"It's okay."

"Mau mampir?"

"Lain kali aja deh. Udah gelap, orang rumah pasti dah khawatir."