My Love Is You [Lengkap ✓]

19

Warning!!! Typo dimana-mana!!!
★★★

Happy reading gaes!!!

Hari ini adalah Ujian Nasional bagi anak kelas XII. Jadi kelas X dan kelas XII diliburkan. Keyla, Ayla, Resya, Amanda, Kenzo, dan Max sedang bersantai di taman belakang mansion Keyla. Keenam remaja itu sedang mengadakan acara barbequean.

Keyla tersenyum melihat kebersamaan Kenzo dan Amanda. Akhirnya sahabatnya itu menemukan cintanya. Yah... Semenjak pertunangannya dengan Amanda 3 bulan yang lalu Kenzo mulai belajar mencintai Amanda. Dan kini dia telah berhasil move on dari Keyla dan mencintai Amanda-tunangannya.
"Woy... Senyum-senyum sendiri gila Lo yaa."

"Ish... Paan sih, Max..."

"Haha...enggak. lagipula Lo bengong sambil senyum-senyum kayak orang gila tau nggak??" Ejek Max sambil terkekeh.

"Lo tuh yang gila."

"Enak aja luu... Lu yang gila, buktinya lu senyum-senyum sendiri. Atau jangan-jangan lu lagi bayangin masa depan lu sama si Nanta ya???" Goda Max.

"Paan sih?? Gaje banget."

"Alah gak mau ngaku luu??! Bilang aja lu lagi Bayangin si es balok."

"Enak aja lu bilang cowok gue es balok. Lo tuh es serut."

" Emang benerkan? Cowok lu tuh es balok. Buktinya dia dingin sama semua orang."

"Cowok gue bukan es balok, Maxi!!!"

"Cowok lu es balok." Max makin gencar menjaili Keyla, mumpung Nanta nya gak ada.

"Enggak."

"Iya."

"Enggak."

"Iya."

"MAXI!!!! COWOK GUE BUKAN ES BALOK!!!!" teriakan Keyla membuat Kenzo, Amanda, Ayla dan Resya menoleh kepadanya dan Max.

"Kenapa sih Key, teriak-teriak??" Ayla datang diikuti Resya, Kenzo dan Amanda.

"Tuh si Max, bilang cowok gue es balok." Adu nya pada Ayla.

"Cowok lu kan emang es balok key." Celetuk Resya.

"Ish... Kalian nyebelin banget sih??"

"Iya Key, cowok lu bukan es balok." Ucap Amanda sambil melirik Kenzo dan Ayla. Keyla tersenyum mendengar itu.

"TAPI BERUANG KUTUB....HAHAHA." sahut Kenzo, Amanda dan Ayla bersamaan. Wajah Keyla yang tadinya tersenyum kembali cemberut.

"Kalian semua jahat tau nggak." Tiba-tiba Keyla terisak dan berlari masuk kedalam mansion nya.

"Key..." Panggil Ayla.

"Lha dia ngambek."

"Udah biarin aja. Nanti baikan lagi." Mereka pun kembali melakukan aktivitasnya dan tak menghiraukan Keyla yang sedang mengambek itu.
.
.
.
.
.
Nanta dan dua temannya keluar dari ruang ujian dengan berbagai ekspresi. Nanta yang selalu datar, Varrel yang selalu memampangkan senyumnya dan Aksel yang sedang tebar pesona pada cewek-cewek angkatannya. Ketiganya melangkah ke parkiran dan akan pergi menuju mansion Keyla. Pasalnya tadi Amanda mengirimkan pesan pada Nanta kalau Keyla ngambek dan mengunci dirinya di kamarnya sejak 3 jam yang lalu.

Tiga motor masuk kedalam area monsion Keyla. Nanta dan dua sahabatnya melangkah masuk kedalam dan diruang tengah mereka bertemu dengan Mr. Geo yang sedang berkurang dengan berkas dan laptopnya.
"Siang om." Sapa Varrel dan Aksel.

"Siang pah."

"Eh kalian... Naik aja keatas. Semuanya ada disana lagi bujuk Keyla yang ngambek."

"Om kok gak khawatir Keyla ngambek dan ngunciin dirinya dikamar?" Tanya Aksel penasaran, pasalnya biasanya orang tua akan khawatir bila anaknya ngunciin dirinya dikamar.

"Halah. Nanti juga keluar sendiri kalau laper. Dia gak bisa nahan laper soalnya. Jadi om gak khawatir."

"Hahaha gitu ya om. Yaudah kita keatas ya om?" Pamit Varrel.

"Nanta ke atas pah." Pamit Nanta.

Oh ya jangan heran kenapa Nanta panggil papa nya Keyla dengan sebutan papa. Karena itu adalah keinginan Mr. Gio agar Nanta memanggilnya papa.

Ketiga cowok itu pun melangkah menaiki anak tangga menuju kamar Keyla.

Didepan kamar Keyla sudah berdiri Kenzo, max dan sahabat-sahabat Keyla. Para cewek sibuk membujuk Keyla sedangkan Kenzo dan Max sedang Mabar di sofa diruang tengah lantai atas depan kamar Keyla.

" Kenapa Keyla ngambek?" Para cewek menoleh kearah Nanta.

"Gara-gara si Max tuh." Jawab Ayla ketus.

"Emang kenapa Max? Keyla diapain hemm?" Varrel bertanya dengan nada lembut sambil membelai pipi Ayla.

Bukannya menjawab Ayla malah blushing.
"Kampret lu Rel, cewek lu blushing tuh!!" Ejek Aksel. Semua orang tertawa melihat Ayla yang malu-malu kuda itu:v

Nanta tak menggubris semua itu, dia melangkah mendekati pintu kamar Keyla dan mengetuknya.

Tok tok tok

Tak ada sahutan dari Keyla.

Tok tok tok

Masih sama.

Tok tok...

Keyla membuka pintunya dan langsung berlari menuju tangga dan turun kebawah. Semua orang tercengang melihat itu semua. Apabila Nanta yang terkejut melihat Keyla langsung berlari menuruni tangga, namun ia segera mengubah raut wajahnya menjadi datar kembali.

"Mau kemana kamu key!!!!" Terdengar suara teriakan Mr. Gio dari bawah.

"Keluar bentar, pah." Disusul dengan teriakan Keyla.

Nanta dan yang lainnya juga turun ke bawah.
"Keyla mau kemana tadi om? Kok buru-buru gitu." Tanya Kenzo.

"Om gak tau Ken. Coba kalian kejar aja."
Mereka semua mengangguk dan segera mengejar mobil Keyla yang baru keluar dari gerbang mansion. Para cowok segera menaiki motornya diikuti para cewek yang dibonceng pasangan masing-masing.
"Alah cepet naik elah."

"Ogah. Gue gak mau lu bonceng."

"Alah banyak bacot luu. Cepet naik atau gue tinggal lu." Mau gak mau Resya naik ke motor Aksel.

Kelima motor itu terus mengejar mobil Keyla. Hingga akhirnya mobil Keyla berhenti di bandara. Keyla langsung berlari masuk kedalam area bandara. Nanta dan yang lainnya juga mengejar Keyla masuk kedalam bandara.

Dari tempat mereka berdiri mereka melihat Keyla memeluk seorang cowok kira-kira seumuran dengan Keyla dan sahabatnya. Nanta mengepalkan tangannya melihat gadisnya berpelukan dengan cowok lain.

Nanta langsung menghampiri Keyla dan cowok itu dengan amarah yang menggebu-gebu. Nanta langsung menghadiahi pria itu dengan Bogemannya.

Bugh

"Yogi!!!"

"Kamu apa-apaan sih??" Keyla segera menolong cowok itu.

"Kamu yang apa-apaan. Peluk-peluk cowok lain."

"Kamu salah faham, Nanta. Dia..."

"Dia selingkuhan kamu kan? Atau pacar kamu di London?"

"Gak. Dia itu..."

"Udah deh. Gue gak mau denger alesan Lo." Nanta langsung berlalu begitu saja meninggalkan Keyla.

★★★

Hayo siapa cowok yang dipeluk Keyla?

Pacarnya?

Selingkuhannya??

Atau....????

Like dan koment yang aku tunggu yaa