22

162 2 0
                                    

Sorry for typo!!

Happy Reading

=========

Seminggu kemudian...

Keyla membuka matanya saat sang fajar sudah menunjukkan sinarnya. Dia bergegas mandi dan turun ke bawah.

Keyla melangkah menuju dapur, disana ada Sena sedang menyiapkan sarapan.

"Pagi mom." Sapa Keyla pada mama Nanta. Keyla memang disuruh oleh Sena agar memanggilnya mom dan Ardhan dad.

"Pagi sayang."

"Apa yang bisa key bantu, mom?!"

"Kamu potong sosis aja tuh buat campuran nasi goreng. Soalnya Nanta dan Devan suka banget nasi goreng sosis."

"Oke mom."

Ditengah acara memasak, seorang remaja cowok masuk kedalam dapur dengan muka bantalnya.

"Pagi mom, pagi kak key."

"Pagi van. Cuma muka dulu gih, biar lebih seger." Nanta mengangguk kemudian membasuh mukanya dengan air di kamar mandi tamu dekat dapur.

Devan kembali dengan wajah yang lebih segar dan duduk dimeja makan. Keyla dan Sena menghidangkan masakannya dimeja makan. Mata Devan berbinar melihat nasi goreng sosis kesukaannya itu.

"Key. Toling Panggilin Nanta sama dad." Keyla mengangguk dan melangkah berniat memanggil mereka.

Baru saja keluar dari dapur, Keyla dikejutkan dengan bentakan Ardhan.

"APA MAKSUD KAMU GAK MAU NGANTIIN DADDY JADI CEO?!"

"Aku kan udah bilang, aku gak berniat berurusan dengan bisnis, dad." Sahut Nanta menahan amarahnya.

"TERUS MAU KAMU APA? KULIAH DI KEDOKTERAN ,IYA?!" Nanta hanya diam berusaha meredam emosinya.

"Kamu satu-satunya harapan daddy agar menjadi penerus perusahaan. Adik kamu sudah menolak menjadi penerus perusahaan karena dia mau jadi pilot. Dan sekarang kamu mau menolaknya juga?" Tanya Ardhan.

"Dad mengizinkan Devan mengejar cita-cita nya sedangkan aku enggak. Selama ini aku selalu menuruti keinginan dad, kali ini aja biarin Nanta nentuin pilihan Nanta sendiri, dad."

"Terus yang bakal nerusin bisnis papa siapa, hah? Kamu satu-satunya harapan papa. PAPA GAK MAU TAHU, POKOKNYA KAMU AKAN JADI CEO DI PERUSAHAAN PAPA. GAK ADA PENOLAKAN." bentak ardhan pada putranya itu.

"Terserah dad." Nanta segera menyambar kunci mobilnya dan pergi begitu saja.

"Nanta... Kamu mau kemana??" Teriakan Keyla tak digubris oleh Nanta.

Keyla berlari ke kamar Nanta dan mengambil kunci motor cowok itu. Setelah mendapatkan apa yang ia cari, gadis itu segera menuju garasi dan mengeluarkan motor sport Nanta.

"Mau kemana kamu?! KEYLA..." teriak Ardhan. Sedangkan Sena dan Devan hanya diam didepan pintu dapur melihat perdebatan itu. Mereka tak berani angkat suara karena nantinya akan terkena amarah Ardhan juga.

My Love Is You [Lengkap ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang