23

134 3 0
                                    

Voment!!!

Sorry for typo!!!

Happy Reading!!!

==========

Setelah dirawat kurang lebih seminggu, Keyla diperbolehkan pulang. Gadis itu sangat bahagia karena ia tak harus makan makanan rumah sakit yang hambar itu.

Keyla duduk santai di ranjang rumah sakit, sedangkan Nanta sibuk mengemasi barang-barang Keyla. Tak lama Devan datang.
"Hai kak key." Keyla hanya tersenyum membalas sapaan calon adik iparnya itu.

"Yuk key." Nanta mengangkat tubuh Keyla dan mendudukkannya di kursi roda. Nanta mendorong kursi roda Keyla keluar dari ruang inap, sedangkan Devan bertugas membawakan barang-barang Keyla.
.
.
.
.
Mobil Nanta berhenti di sebuah kedai es krim. Tadi saat perjalanan pulang ke mansion Nanta, Keyla merengek ingin makan es krim. Jadi disinilah mereka bertiga berada. Nanta menatap Keyla dan senyum tipis terukir di wajah tampannya. Gadis itu menekan es krim begitu lahap hingga tak sadar ada noda es krim di sudut bibirnya.

"Kayak bocah, makannya belepotan." Ejek Nanta mengusap noda es krim di sudut bibir Keyla.

Keyla hanya terkekeh.

"Gue berasa jadi nyamuk, sumpah." Celetuk Devan, sedari tadi cowok itu fokus dengan game online di handphone nya.

"Sirik aja Lo." Cibir Nanta.

Setelah puas makan es krim, Nanta mendorong kursi roda Keyla keluar dari kedai tersebut diikuti oleh Devan. Nanta mengangkat tubuh Keyla dan mendudukkan di kursi penumpang depan.
"Makasih." Nanta hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan gadisnya.

"Dah belum?"

"Dah, bang." Devan duduk di kursi belakang setelah membereskan kursi roda Keyla dan memasukkannya ke bagasi belakang. Nanta mengangguk dan segera melajukan mobilnya.

Tak jauh dari mobil Nanta terparkir tadi, seseorang keluar dari mobilnya. Dia menatap mobil Nanta yang melaju menjauh. Senyum licik terpampang jelas diwajahnya.

"Siapa gadis itu? Sehingga membuat Nanta tersenyum??" Monolog orang itu. Dia sudah memata-matai Nanta beberapa Minggu belakangan.

"Siapa pun gadis itu dikunci gue ngehancurin Nanta." Ucapnya sebelum kembali masuk kedalam mobilnya.

★★★

Nanta tengah menemani gadisnya di taman belakang. Sejak pulang tadi, mereka berdua menghabisi waktunya ditanam belakang. Keyla hanya duduk diam di kursi rodanya sambil menikmati udara yang begitu segar.

"Nan.." suara Keyla memecahkan keheningan. Nanta menoleh kearah gadisnya.

"Kenapa?!"

"Kamu lanjut kuliah dimana?" Sedari tadi hal itu ingin ditanyakan oleh Keyla. Dia tahu Nanta ingin mengambil jurusan kedokteran di Oxford university. Namun, Ardhan- papa Nanta menginginkan cowok itu menjadi CEO di perusahaannya.

Nanta dia beberapa saat, cowok itu menghembuskan nafas panjang.
"Aku ngambil jurusan bisnis di UI."

"Kamu yakin?!"

My Love Is You [Lengkap ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang