3~Awal munculnya rasa

257 11 0
                                    

          Nanta berjalan dengan santai dikoridor menuju kelasnya dilantai 3. Dia tak mempedulikan teriak-teriak dari fans fanatiknya. Muka datar dan dingin selalu menghiasi wajahnya setiap hari. Tak ada senyum sedikit pun disana. Nanta menaiki anak tangga sambil memainkan hanphone nya. Dan tanpa ia sadari dari arah berlawanan seorang gadis menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

Brukk
    
Nanta dan gadis itu bertabrakan. Karena tak bisa menjaga keseimbangannya, mereka berdua terjatuh dari tangga.
        Nanta bangkit dari posisinya keningnya sedikit sobek dan mengeluarkan darah. Diliriknya gadis tadi yang menabraknya. Dia adalah si anak baru yang tak sengaja berciuman dengannya.
"Sorry kak. Gue buru-buru jadinya nabrak lo deh. Sekali lagi maaf. Gue pergi dulu." Keyla bangkit kemudian melangkah hendak meninggalkan Nanta. Namun langkahnya terhenti karena Nanta menarik pergelangan tangannya.
"Lo luka." Nanta menunjuk kening keyla.

Keyla refleks menyentuh kening. Dan mendapati darah yang menenpel ditangannya. "Gapapa, kak. Nanti gue obati sendiri."

"Ikut gue." Nanta menarik Keyla agar ikut bersamanya. Nanta melangkah menuju UKS. Sesampainya di UKS, Nanta langsung menyuruh Keyla untuk di salah satu ranjanng yang ada di UKS.
        Nanta mengambil kotak P3K dan mulai mengobati Keyla.  Keyla terpaku ditempatnya, memandangi wajah Nanta dari jarak yang dekat. Detak jantung Keyla sudah berpacu dua kali lebih cepat. Dia merasa deg-deg an saat berada dekat dengan Nanta.
        Nanta membereskan kembali kotak P3K dan hendak mengembalikannya ke tempat semula.
"Eh.. Kak, lo juga terluka. Obati dulu." Nanta menoleh kearah Keyla. Keyla bangun dari duduknya kemudian menghampiri Nanta. Keyla mengambil kapas serta alkohol dan mulai membersihkan luka yang ada di kening Nanta. Setelah itu dia menenpelkan hansaplas dikening Nanta untuk membalut lukanya.

"Thanks."Nanta berlalu begitu saja meninggalkan Keyla sendirian di UKS.
Keyla menatap kepergian Nanta kemudian melangkah keluar dari UKS.

                                   ★★★★★
              Bel pulang sekolah sudah berbunyi nyaring 5 menit yang lalu, tapi Keyla belum keluar dari kelasnya. Gadis itu sibuk menyalin catatan dipapan tulis. Kenzo yang sedaritadi menunggu Keyla didepan kelasnya merasa bosan. Akhirnya Kenzo memilih untuk masuk kekelas Keyla.
"Key. Ayo pulang."ajak Kenzo dengan nada agak kesal.
"Iya.. Bentar lagi selesai." Kenzo menghela nafasnya, dia diduduk disamping Keyla dan bermain hanphonenya.
"Nah, akhirnya selesai. Yuk pulang Ken." Kenzo mengangguk dan memasukkan hanphonenya ke saku celana abu-abu miliknya. Kenzo berdiri diikuti Keyla. Keduanya berjalan beiringan menuju parkiran. Koridor sekolah sudah lumayan sepi, hanya ada beberapa siswa-siswi yang akan melakukan ekstrakulikuler.

           Kenzo membuka pintu penumpang depan untuk Keyla. "Makasih, Ken."
Kemudian dirinya juga masuk dan siap dibalik kemudi. Mobil sport Kenzo melaju keluar gerbang sekolah dan membelah kepadatan ibu kota.
"Mau langsung pulang apa mampir ketempat lain dulu?" Pertanyaan Kenzo memecah keheningan.

"Aku mau main kerumah kamu aja deh. Kata Ayla kamu punya adik ya?"

"Hemm. Adik cewek tepatnya. Umurnya baru 3 tahun."

"Semuanya udah berubah ya Ken. Terakhir kali aku ketemu mami 5 tahun yang lalu. Apa mami masih ingat aku?"

"Tentu mami ingat sama kamu. Kamu kan putri kesayangan mami."jawab Kenzo.

      Setelah berkendara selama 20 menit,  mereka sampai di mansion keluarga Gabriel. Kenzo membunyikan klakson mobilnya. Dan dari datang seorang satpam membuka gerbang mansion. Kenzo langsung masuk dan memarkirkan mobilnya digarasi. Kenzo dan Keyla masuk kedalam mansion. Kedatangan mereka disambut oleh seorang anak gadis yang berlari kearah Kenzo.

"Abang!!!!" Kenzo langsung membawa Keira kedalam gendongannya.
Keira melirik kearah Keyla. "Dia siapa bang?"

"Dia kak Keyla, temennya abang."

My Love Is You [Lengkap ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang