14~Jatuh cinta

175 3 0
                                    

Typo bertebaran!!!

Jangan lupa vote dan koment🤞
★★★★

HAPPY READING!!
Deru motor terdengar dan tak berselang lama motor Nanta memasuki pekarangan mansion keluarga Kearney. Setelah memarkirkan motornya, Nanta berjalan masuk kedalam mansion nya. Diruang keluarga ia menjumpai laki-lakinya tengah menonton tv sambil memakan beberapa camilan.

Menyadari ada langkah kaki yang mendekat, Devan mengalihkan pandangannya dari tv. Ia melihat kakaknya kemudian beralih ke arah jam dinding.
Jam 18.34

"Baru pulang Lo bang?"

"Hemm."

"Dari mana aja baru pulang jam segini?"

"Main." Ucap sebelum beranjak ke lantai atas menuju kamarnya.

Nanta langsung menghempaskan tubuhnya di kasur king size miliknya. Hari ini ia sangat lelah. Seharian ia sekolah ditambah ada pelajaran tambahan kls 12, belum lagi masalah Keyla yang sifatnya berubah.
"Gue kenapa sih??" Frustasi Nanta menjambak rambutnya sendiri.

"Kenapa gue kepikiran Keyla terus?!" Racaunya

"Ah...bangsat...." Umpatnya kemudian berlalu begitu saja ke kamar mandi guna membersikan badannya yang lengket.

Setelah merasa fresh, Nanta turun ke bawah guna mengisi perutnya. Saat baru turun dari tangga ia dapat melihat kalau ayahnya sedang bermain PS dengan adiknya. Nanta tak memperdulikan hal itu, ia langsung melangkah menuju dapur.
"Hai, boy." Sapa Sena - mommy Nanta.
Nanta mengangguk membalas sapaan mommy nya.
"Mau makan apa? Rendang daging atau kari ayam?" Tanya Sena pada putra sulungnya itu.

"Rendang." Sena mengambilkan makanan untuk Nanta dan menaruhnya tepat dihadapan Nanta.

"Thanks mom."

Sena mengangguk, "dad, Devan....ayo sini...makan malam dah siap" teriak Sena mengajak Ardhan dan Devan. Kedua pria beda usia itu pun datang setelah mendengar teriakan membahana Sena.

"Tumben Lo makan duluan bang?" Tanya Devan duduk disebelah kakaknya sedangkan ardhan di sebelah istrinya.

"Laper." Jawab Nanta singkat. Semua orang menoleh ke arah Nanta. Tak biasanya cowok itu berbicara saat makan, biasanya jika diajak bicara dia akan menjawab dia sudah selesai makan.

"Lo kenapa bang? Kok agak beda?" Tanya Devan kepo.

"Mom,dad Nanta udah selesai. Nanta pergi main Ama teman Nanta." Pamitnya pada orangtuanya. Sekali lagi mereka terkejut mendengar Nanta ngomong panjang. Ardhan dan Sena hanya menganggukkan kepalanya. Nanta pun berlalu meninggalkan meja makan.

Nanta melajukan motornya dengan kecepatan tinggi membelah padatnya jalan. Setelah 20 menit berkendara ia sampai di sebuah cafe yang biasanya dijadikan tempat berkumpul dengan sahabatnya.

Nanta menghampiri Varrel dan Aksel yang duduk manis disebuah meja sambil menyesap coffe nya.
"Kemana aja Lo. Baru Dateng?" Semprot Aksel.

"Kepo."

"Oh ya...Nan, si Kenzo nantangin Lo lagi malam ini." Nanta menoleh kearah Varrel.

"Kenzo?!" Varrel mengangguk.
"Gue terima." Putus Nanta mantap

Kenzo dibuat pusing dengan kelakuan gadis dihadapannya ini. Sedari tadi ia terus merengek agar ia tak pergi.
"Udah dong Key... Gue mau pergi...." Bujuk Kenzo kesekian kalinya.

"Gak mau. Ken mau pergi, Key ikut." Rengek Keyla lagi.

"Udahlah Ken. Ajak aja elah." Saran Max.

My Love Is You [Lengkap ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang