39. Bonus Chapter

410 7 0
                                    

ENJOY THE STORY AND SORRY FOR TYPO!!!!

Voment please ☺️

Happy Reading!!!
=================

Hari berlalu begitu cepat. Sudah setahun lamanya Keyla dan Nanta menjalani kehidupan sebagai suami istri. Susah senang mereka jalani bersama.

Kehidupan mereka terbilang cukup romantis, seperti saat ini Nanta yang memeluk Keyla dari belakang saat gadis itu sedang sibuk memasak sarapan untuknya.

"Nan... Tolong lepasin pelukan kamu aku lagi masak..."

"Gamau." Nanta malah mempererat pelukannya. " Lagian ngapain sih kamu masak? Kan disini ada pembantu, biarin mereka yang masak."

"Aku lagi pengen masak, Nanta... Sekarang lepasin pelukan kamu, aku  gak bisa gerak leluasa..."

"Kalo kamu mau masak, ya masak aja... Aku maunya kayak gini aja." Nanta menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Keyla.

Akhirnya mau tak mau Keyla tetap memasak sambil Nanta yang merengkuhnya dari belakang.

Setelah semuanya selesai, keduanya menyantap sarapan dengan hikmat. Nanta menatap Keyla yang sedang meminum susunya.
"Kamu beneran gak papa aku tinggal?"

"Berapa kali aku harus bilang, hemm?? Aku gak papa lagi pula kata dokter tanggal kelahiran anak kita masih 2minggu lagi." Ucap Keyla sambil mengelus perut buncitnya.
Saat ini Keyla sedang mengandung anak pertamanya bersama Nanta. Usia kandungannya sudah mencapai 9 bulan dan dalam bulan ini pula Keyla di prediksi akan melahirkan.

"Beneran gak papa??"

"Gapapa. Lagipula kamu ke Bandung cuma 2 hari kan?"

"Iya, aku di Bandung cuma 2 hari. Tapi kamu beneran gapapa aku tinggal?"

"Iya Nanta.. gapapa, aku bisa jaga diri kok. Ada banyak orang disini dan kalo ada apa-apa aku bisa minta tolong Bara atau langsung telpon kamu."

"Yaudah. Aku pergi dulu, kalo ada apa-apa telpon aku." Nanta mencium kening istrinya.

Keyla mengantarkan Nanta sampai depan pintu. Bumil itu melambaikan tangannya saat mobil Nanta melaju keluar gerbang mansion mereka.
"Hati-hati!"

Keyla hendak melangkah masuk namun ia urungkan. Dia melangkah menuju pintu samping yang menghubungkan halaman mansionnya dengan mansion di sebelahnya.

"Selamat pagi,nyonya." Sapa pelayan di mansion itu.

"Lorenzo sudah bangun?"

"Tuan muda sudah bangun, dan sekarang tuan muda sedangkan di mandikan oleh tuan." Keyla hanya mengangguk kemudian melangkah menuju lift untuk ke lantai atas, lebih tepatnya ke kamar Bara.

Sekilas info mansion Bara bersebelahan dengan mansion Keyla dan Nanta. Mereka bertiga sepakat agar mansion mereka bersebelahan supaya memudahkan Keyla menemui putra kecil Bara, Lorenzo.

Keyla membuka pintu kamar Bara dan disajikan pemandangan Bara yang memakaikan baju pada Lorenzo.
Keyla melangkah mendekati mereka,
"Unda... Unda.." Oceh Lorenzo kecil memanggil Keyla.

My Love Is You [Lengkap ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang