8~Olimpiade

144 4 0
                                    

         Rasa lega dirasakan seluruh siswa-siswi KHS, pasalnya ujian tengah semester telah dilaksanakan. Meskipun hanya UTS,tapi mereka saat berharap nilainya baik,karena kalau jelek dapat memengaruhi nilai kenaikan.

     Keyla berjalan tergesa-gesa menuju ruang Kepsek. Tadi dia diminta kesana saat jam istirahat,tapi dia lupa dan malah bersantai di kantin bersama dua sahabatnya itu. Keyla membuka pintu ruang Kepsek.

Ceklek

"Permisi pak. Maaf saya terlambat." Ucap Keyla menundukkan kepalanya.

"Iya gapapa. Sekarang kamu duduk, ada yang harus saya bicarakan."Keyla mengangguk kemudian melirik seseorang yang duduk disampingnya. Dia sangat penasaran siapa orang itu. Keyla membulatkan matanya, apa dia tak salah lihat? Nanya duduk disampingnya.

"Baiklah Keyla, saya meminta kamu dan Nanya untuk menjadi perwakilan sekolah ini mengikuti olimpiade sains di Surabaya dua Minggu lagi. Apa kamu siap?" Keyla sangat terkejut.

"Olimpiade pak??" Tanya Keyla dengan nada keraguan.

"Iya. Saya yakin bahkan sangat yakin kalian akan memenangkan olimpiade ini. Benar begitu kan Nanta??"

"Hmm"

"Tapi pak......"

"Saya percaya dengan kemampuan kamu Keyla. Kamu bisa memenangkan olimpiade ini bersama dengan Nanta." Tegas Pak Andi

"Baiklah pak." Pasrah Keyla.

Nanya dan Keyla bangkit dari tempatnya, berniat meninggalkan ruang Kepsek.
"Kami permisi pak." Pamit Keyla sedangkan Nanta sudah ngancir duluan keluar.

Keyla berjalan dibelakang Nanta, dia hendak kembali lagi ke kantin untuk menemui teman-temannya begitu juga dengan Nanta.

Keyla menghampiri dua sahabatnya, dan ternyata Kenzo dan Max juga ada bersama mereka.

"Kalian kok disini?" Semua orang menoleh ke asal suara.

"Emang gak boleh??" Tanya Kenzo.

"Gapapa sih." Keyla duduk disamping Kenzo. Keyla meneguk minuman milik Kenzo sedangkan sang empunya tak keberatan sama sekali. "Kurang?"tanya Kenzo melihat Keyla meneguk minumannya hingga tandas.

Keyla nyengir kuda, "hehe....gak usah. Thanks ya minumannya."

"Oh ya Key, Lo dari mana tadi?" Tanya Max.

"Iya Key, Lo tadi pergi buru-buru banget." Timpal Resya.

"Gue ke ruang kepsek." Jawab Keyla singkat.

"Kenapa?" Tanya Kenzo menimpali.

"Gue diminta jadi perwakilan sekolah untuk olimpiade di Surabaya."

"WHAT!!!!!" Teriak Ayla spontan. Resya langsung mengeplak kepala belakang Ayla, "gak usah teriak. Sakit nih kuping gue."

"Kapan olimpiade nya?" Tanya Kenzo.

"Dua Minggu lagi."

"Wihh....cepetan amat." Celetuk Max.

"Alah. Keyla pasti bisa, otaknya kan diatasi rata-rata."puji Ayla.

"Lo bisa aja Ay." Sahut Keyla.

"Emang iya kan?" Goda Kenzo sambil menoel-noel pipi Keyla.

"Apaan sih Ken" rengek Keyla.

"Haha muka Lo sagar banget Key."ejek Max.

"Kalian nyebelin." Keyla cemberut dan memanyunkan bibirnya sedangkan yang lain tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Keyla.

My Love Is You [Lengkap ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang