Keyla sudah siap dengan baju lengan pendek berwarna abu - abu,celana training panjang berwarna dark blue serta sepatu olahraga yang senada dengan bajunya. Di minggu pagi ini Keyla berencana lari pagi di taman yang tak jauh dari mansionnya. Dia mengeluarkan sepeda miliknya dan mulai mengayuhnya menuju taman.
Sesampai disana Keyla memarkirkan sepedanya diparkiran khusus sepeda agar sepeda amat saat dia lari pagi nanti. Setelah memarkirkan sepedanya dengan benar, Keyla mulai berlari mengelilingi taman. Ditaman dikunjung oleh banyak orang untuk sekedar lari pagi, kumpul dengan keluarga, bermain dengan anak mereka dan untuk para remaja dijadikan tempat pacaran.
Pandangan Keyla jatuh pada sepasang kekasih yang sedang berlari bersama didepannya. Keyla menghentikan larinya dan memperhatikan sepasang kekasih itu. Nampaknya sang gadis sudah kelelahan dan sang cowok yang sangat peka langsung menyuruh kekasihnya untuk naik kepunggungnya dan setelah memastikan pacarnya tak akan jatuh, sang cowok langsung berlari. Senyum menghiasi wajah keduanya.
Keyla yang memperhatikan sepasang kekasih itupun ikut tersenyum. Pengen rasanya diperlakukan seperti itu oleh pacarnya. Pacar....Keyla tak punya pacar..... Suka sama cowok sih iya, tapi apa cowoknya PEKA dengan perasaan Keyla?? Jawabannya tidak, mana mungkin Nanta peka kalau Keyla jatuh cinta padanya? Nyatanya Nanta sangat cuek dengan sekitarnya, Tak peduli dan dingin kayak es balok.
"Lo gila?" Keyla tersadar dari lamunannya. Suara itu.... Keyla tahu suara itu. Apakah dia ada disini atau hanya halusinasi Keyla saja?
"Kenapa?" suara itu kembali terdengar. Keyla langsung menoleh ke kanan dan Keyla langsung membulatkan matanya, terkejut.
"Ka... k Nan...ta ko.....k ada di..sini?" tanya Keyla gugup.
Nanta menaikkan sebelah alisnya menatap gadis berambut coklat itu.
"Kenapa gugup?"
Keyla mengaruk belakang kepalanya yang tak gatal, "hemm..... Gue kaget lo ada disini." jawabnya jujur.
Keyla mematap Nanta, kaos putih tanpa lengan serta celana training abu-abu. Terlihat sangat cool.
Nanta melirik sekilas Keyla kemudian melanjutkan larinya meninggalkan Keyla. Keyla menatap punggung Nanta sekilas sebelum melanjutkan larinya.
Nanta dan Keyla berlari beriringan mengitari taman. Sesekali Keyla mencuri - curi pandangan kearah Nanta. Keyla tersenyum didalam hati, tak pernah terbayangkan oleh Keyla dia bisa lari pagi dengan Nanta.
Karena sibuk dengan lamunannya, Tak disadari dari arah berlawanan seorang cowok menabrak bahu Keyla. Keyla kehilangan keseimbangannya dan terjatuh.
"Aauw...." ringis Keyla.
"Eh... Sorry... Sorry..." cowok itu meminta maaf.
"Gapapa."ucap Keyla lirih menahan nyeri dipergelangan kakinya.
"Ayo gue bantu." cowok itu hendak membantu Keyla berdiri, namun Nanta mendahului cowok itu. Dia membantu Keyla berdiri dengan memagang kedua bahu Keyla.
"Aauh..."Keyla refleks meringis karena kakinya terasa sangat nyeri. Dengan cekatan Nanta langsung menggending Keyla ala bridal style.
"Eh..." Keyla refleks mengalungkan tangannya dileher Nanta.
Nanta membawa Keyla menuju kemobilnya dan mendudukkannya dikursi penumpang depan. Kemudian dirinya jongkok dihadapan Keyla dan meraih kaki Keyla.
"Eh.. Kak lo ngapain?"
Nanta menekan pergelangan kaki Keyla tang agak membiru, "AAUWW... SAKIT.. KAK!!!"teriak Keyla.
"Kaki lo keseleo."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is You [Lengkap ✓]
Romance"Please key...jangan jauhi gue.." "Kenapa?" Tanya Keyla dingin. " Bukannya dulu saat Lo tahu gue cinta sama Lo, Lo cuekin dan jauhi gue. Terus kenapa sekarang Lo gak terima saat gue ngelakuin hal yang sama kayak yang lo lakuin ke gue?" Lanjut Keyla...