My Love Is You [Lengkap ✓]

6~Tugas seni

                 Banyak pasang mata yang menatap kedatangan seorang gadis dengan rambut coklat sebahu itu. Dia baru turun dan melangkah masuk area sekolah. Senyum manis selalu terpancar dari wajah cantiknya. 

       Baru dua bulan Keyla sekolah di KHS, dia sudah terkenal dikalangan kakak kelas ataupun adik kelas. Bahkan banyak guru yang mengenal dirinya. Selain karena wajahnya yang cantik, Keyla terkenal karena kemampuan akademiknya yang bagus. Baru seminggu yang lalu Keyla memenangkan Olimpiade Sains tingkat Nasional dan membawa predikat juara 1.
Selain akademik, Keyla juga memiliki keahlian lain seperti bermain musik. Keyla mahir dalam memainkan gitar serta piano. Tak hanya itu suara Keyla saat merdu dalam bernyanyi.

        Keyla masuk kedalam kelasnya dan menyapa kedua sahabatnya.
"Kenapa tuh muka kusut banget sih?"tanyanya pada Ayla.

Bukannya menjawab dia malah menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya diatas meja. Keyla pun menatap Resya meminta jawaban.

"Biasa abis dikerjain bang Alfa dia."Keyla mangut - mangut mengerti.

           Alfanel Vernando, kakak kandung Ayla dan putra keluarga Vernando. Alfa sangat suka menjaili adiknya itu. Dia dan Ayla hanya beda setahun saja. Alfa tidak satu sekolah dengan adiknya di sekolah di Jakarta International School.

Oke kembali lagi ke Keyla dkk.
Keyla duduk ditempatnya kemudian sibuk membaca novel miliknya. 15 menit Keyla hanyut dengan novelnya, hingga akhirnya bel masuk mengakhiri acara baca novel Keyla. Keyla meletakan novel miliknya kedalam laci meja.

        Suara langkah kaki terdengar mendekati kelas XI IPA 1. Dijam pertama ini adalah pelajaran Matematika, salah satu pelajaran favorit Keyla. Bukan guru mapel yang datang kekelasnya melainkan Varrel sikakak kelas mereka yang datang.

"Kalian disuruh Pak Bayu kekelas XII IPA 1." titah Varrel.

"Siapa?" tanya salah satu teman sekelas Keyla.

"Kalian semua." ucapnya sebelum pergi dari kelas Keyla.

"Yuk." ajak Keyla kedua sahabatnya. Keduanya mengagguk kemudian berlalu keluar kelas.
                                             •••••

       Seluruh kelas 12 IPA 1 bertanya - tanya kenapa Pak Bayu menyuruh adik kelasnya ke kelas mereka.

"Oke. Karena kelas 11 IPA 1 sudah berkumpul semua. Saya akan menyampaikan sesuatu kepada kalian semua. Kelas 11 akan menjadi patner kelas 12 untuk melaksanakan tugas dari saya." terang Pak Bayu, si guru seni.

"Tugas apa Pak?" celetuk Aksel.

"Kalian akan mendapat pasangan masing - masing, baik itu cowok-cewek, cewek-cewek atau cowok-cowok. Dan tugas kalian adalah menampilkan 1 tampilan, boleh bernyanyi, bermain musik atau menari bersama."terang Pak Bayu untuk kedua kalinya.

"Semoga gue sama adik kelas pujaan gue." doa Varrel lirih tapi masih didengar Aksel.

"Gak bakal terkabul." cibir Aksel. Varrel hanya memberikan tatapan tajamnya.

"Baiklah saya akan bagi kan kertas yang berisi nomer secara acak kepada kalian. Kelas 12 berwarna biru dan kelas 11 berwarna merah. Dan siapapun pasangan kalian gak ada banyak protes." Pak Bayu  mulai membagikan kertas kepada anak kelas 12 terlebih dahulu baru kepada anak kelas 11.

      Nanta membuka lipatan kertas yang didapatnya nomer 05.

"Lo dapat nomer berapa sel? Gue nomer delapan nih."tanya Varrel.

"Tiga." jawab Aksel kemudian pandangannya jatuh pada Nanta, "lo dapat nomer berapa Nan?" tanyannya.

"Lima."