My Love Is You [Lengkap ✓]

33

ENJOY THE STORY AND SORRY FOR TYPO!!!!!

Voment!!!!

Happy Reading!!!!
=============

7 tahun kemudian.....

Waktu cepat berlalu, tak terasa sudah 7 tahun lamanya Keyla meninggalkan tanah kelahirannya, sahabat dan seluruh orang yang menyayanginya.

Seorang lelaki bertubuh tegap dan berperawakan tinggi berjalan dengan wajah dinginnya menuju ruangan yang tertuliskan CEO room. Lelaki itu adalah Ananta Marchelleo Kearney, CEO muda pewaris Kearney crop's.

Nanta semakin menjadi dingin semenjak kepergian Keyla. Dia tak pernah tersenyum lagi semenjak perginya sang kekasih. Nanta menjelma menjadi pria yang gila kerja. Setiap hari ia habiskan bersama laptop dan berkas-berkas kantornya.

Nanta mendudukkan dirinya di kursi kebesarannya. Nanta mengambil sebuah bingkai dari laci mejanya yang menampilkan foto seorang gadis yang memakai seragam SMA miliknya.
"Happy birthday, dear. 7 years, you go away from me. I miss you so much. When are you coming back?"

Nanta menghembuskan nafas panjang. Rasa rindu dihatinya makin lama makin menyiksanya. Belum lagi rasa bersalah karena sudah menghina gadis yang ia cintai itu dihadapan banyak orang.

Nanta menatap sejenak foto gadis SMA itu, sebelum ia kembali meletakkannya di laci. Nanta mulai berkutat dengan berkas-berkas kantornya.

Tak lama, suara seseorang membuat dirinya mendongakkan kepalanya dan melihat kearah pintu. Terlihat seorang wanita dengan perut buncitnya berjalan menghampiri meja kebesaran Nanta.
"Ada apa?"

"Ada apa...ada apa.... Gue telponin Lo berkali-kali tapi gak Lo angkat. Kemana aja si Lo??" Omel wanita itu.

"Kerja."

"Yaampun Nanta.... Hidup Lo cuma kerja Mulu... Beliin gue mangga muda dong... Lagi pengen nih gue..."

"Suami Lo mana?"

"Lo masak gak tau sih??? Suami gue lagi diluar kota... Jadi gue mintanya sama Lo."

"Bentar." Nanta mulai menelpon bawahannya dan memintanya membelikan mangga muda untuk Amanda.

Ya... Amanda. Setahun yang lalu, Amanda dan Kenzo melangsungkan pernikahan dan saat ini Amanda sedang mengandung anak pertamanya dan Kenzo.

"Tunggu. Bentar lagi sampai."

"Apanya?"tanya Amanda tak peka.

"Pesenan Lo."

"Oh..." Amanda lebih memilih duduk di sofa yang terdapat di ruang kerja Nanta. Amanda mengambil majalah yang ada dimeja dan mulai membacanya. Tak lama seseorang mengetuk pintu dan masuk membawa sekantong kresek berisi mangga muda.

Senyum Amanda melebar dan segera mengambil kresek itu dari tangan bawahan Nanta tersebut. Bumil itu langsung mengupas dan memakan mangga muda itu dengan lahapnya. Orang suruhan Nanta pamit undur diri.

Nanta menatap sekilas Amanda yang tengah lahap memakan mangga muda pesanannya itu kemudian kembali fokus dengan pekerjaannya.

Amanda menoleh kearah Nanta disela-sela kegiatan makannya.
"Oh ya, Nan, Lo masih nungguin dia??"

"Hemm." Jawab Nanta tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas dan laptop nya.

"Lo... yakin dia bakal kembali sama Lo?" Tanya Amanda hati-hati.

"Jika cinta gue tulus, dia bakal kembali." Nanta menatap Amanda, membuat bumil itu gelagapan karena tatapan Nanta yang sulit diartikan.

"Hemm.... Gue pergi aja deh." Amanda melangkah keluar dari ruang kerja Nanta.
Nanta hanya menatap kepergian Amanda sekilas, kemudian menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya.