27

5.7K 594 19
                                    

"Jadi pertemuan besok hanya akan memakan waktu 2 jam?" Tanya Jaehyun.

Kini Jaehyun dan Yujin sedang membicarakan jadwal Jaehyun.

"Iya, betul sekali. Jadi apakah besok kita bisa—"

"Hai Jae.." Kata Enna yang tiba-tiba masuk.

"Oh.. halo Yujin, aku tidak tau kalau kau ada disini." Kata Enna lagi.

Enna berjalan ke belakang Jaehyun lalu memeluk Jaehyun dan meletakkan dagu nya di pundak Jaehyun.

Jaehyun sedikit kaget dengan perlakuan tersebut.

"Kau mau makan siang?"

"Aku harus menyelesaikan ini terlebih dahulu Enna."

"Tapi aku belum makan sejak pagi, aku sengaja ingin mengajak mu makan siang." rengek Enna.

"Ayo temani aku.. Jaehyunie.." Enna menarik-narik tangan Jaehyun.

"Kalau begitu, aku pamit dulu. Aku ingin membackup file-file bulan ini." Kata Yujin yang sudah malas melihat kelakuan Enna.

"Tunggu. Mau kah kau ikut bersama kami?" Tawar Jaehyun.

"Aku—"

"Tidak.. aku hanya ingin berdua dengan mu." Kata Enna.

Yujin tersenyum getir, "Tidak perlu Tuan Jung, aku tidak ingin mengganggu kalian."

Yujin langsung berjalan keluar ruangan Jaehyun.

"Sangat menjijikan." Kata Yujin.

Akhir nya Yujin memutuskan untuk mengerjakan pekerjaan nya yang harus selesai hari ini.

setelah 5 menit, Yujin bertanya-tanya kenapa Jaehyun dan Enna tidak keluar-keluar. Padahal jam makan siang untuk hari ini tidak terlalu panjang karena Jaehyun memiliki meeting setelah nya.

"Permisi.." Kata Yujin sambil masuk ke ruangan Jaehyun.

"Tuan Jung sebaik nya..."

Kalimat Yujin terputus saat melihat Enna yang sedang mencium Jaehyun secara erotis.

Yujin tidak tau kalau Jaehyun ingin menolak, tetapi Enna mengancam Jaehyun dengan beberapa phobia nya.

Itu adalah cara Enna untuk menaklukan Jaehyun sedangkan Jaehyun tidak dapat berkutik atau pun mengadu kepada orang lain.

Enna sangat pandai membuat Yoon Oh muncul.

Itu adalah dampak dari ancaman-ancaman yang ia lakukan.

Yujin hanya dapat menatap Enna yang sedang menaklukan Jaehyun di meja kerja nya.

Yujin langsung berlari keluar dan menuju rooftop.

Yujin sering datang kesini jika sedang memiliki beban atau kadang sekedar mencari udara segar.

Yujin menangis mengingat kejadian tadi.

Dia menjadi ingat dengan kejadian ayah nya di masa lalu.

Dia paham apa yang ibu nya rasakan.

Terkhianati

"Aku memang bodoh karena menyangka kalau Jaehyun benar-benar menyukai ku." Ucap Yujin sambil berjalan ke ujung atap.

Saat sedang menangis sambil memandangi halaman kantor nya dari atap, ia kembali melihat Jaehyun yang tengah bergandengan dengan Enna.

Yujin menutup matanya sambil merasakan dada nya yang sangat sakit.

"Kau benar-benar jahat Tuan Jung." Kata Yujin.

SPLIT | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang