20

5.9K 617 8
                                        

Yujin POV

Setelah pamit, aku langsung turun dan mencari Jaehyun.

Aku menyusuri lorong dan sampai ke dapur. Aku menemukan Enna yang sedang...

Mencium Jaehyun.


Dada ku terasa sakit saat melihat ini. Jaehyun berada di sudut ruangan dan Enna sedang mencium nya.

Sekitar beberapa detik setelahnya, Jaehyun menyadari kehadiran ku lalu langsung mendorong Enna.

Aku langsung berlari menuju gerbang besar.

"Yujin!!"

Suara Jaehyun membuat hati ku bertambah sakit.

Aku memang bodoh karena berfikir Jaehyun benar-benar menyukai ku.

"Min Yujin!!"

Aku tidak menoleh, aku tidak ingin Jaehyun tau kalau aku menangisi nya.

"MIN YUJIN BERHENTI!!"

Aku tidak peduli.

Aku terus berlari sekuat tenaga ku menyusuri jalan perumahan yang sepi tapi sayang, langkah Jaehyun jauh lebih besar dari ku.

"Aku bilang berhenti!!"

Jaehyun menarik lengan ku dan membuat aku bertatap langsung dengan nya.

Aku menundukan kepala ku.

"Yujin.." Panggil nya.

Mendengar suara nya aku tambah terisak

"K.. Kau menangis?" Intonasi Jaehyun kini menjadi panik.

"M.. Maafkan aku Yujin."

"Kenapa kau melakukan ini pada ku Jae?"

"Aku benar-benar tidak bermaksud seperti itu—"

"Kau berbohong.."

"Untuk apa aku berbohong? Aku—"

"Kenapa kau tidak menolak nya?!" Aku mulai meninggi kan suara ku.

"Dia tiba-tiba mencium ku saat aku sedang mengambil tisu diatas rak—"

"Itu hanya alibi mu, aku tidak percaya dengan mu."

"Aku bersungguh-sungguh Yujin.. Aku hanya menyukai mu. Aku mencintai mu Min Yujin."

"Buktikan padaku.." Kata ku dengan nada meremehkan.

Jaehyun langsung menangkup wajah ku.

Dia mendekatkan wajah nya lalu mencium ku.

Aku membulatkan mata, tidak percaya dengan apa yang dia lakukan sekarang.

Dia mengecup beberapa kali sebelum akhir nya melumat bibir ku beberapa kali.

Dia melumatnya bergantian. Atas lalu bawah.. dia kembali mengecup nya lalu kembali melumatnya sampai akhir nya kami kehabisan nafas.

"Apa itu kurang?" Tanya Jaehyun sambil menghapus air mata ku.

Aku hanya diam.

Tidak tau harus merespon apa.

"Maaf kan aku.. Aku benar-benar tidak bermaksud seperti itu. Aku berani bersumpah kalau aku sudah tidak menyukai Enna lagi. Dia tadi langsung menyudutkan ku dan tidak mungkin aku menggunakan kekerasan kepada nya apalagi kita sedang berada di rumah Enna." Kata Jaehyun sambil memeluk ku.

Akhir nya aku kembali merasakan sebuah kehangatan Jung Jaehyun.

"Kau bisa mengecek CCTV di rumah Paman Donghae jika masih tidak percaya." Kata nya lalu terkekeh.

Aku melepaskan pelukan kami.

"Tidak perlu. Aku tidak ingin melihat adegan itu lagi." Kata ku.

Jaehyun tiba-tiba mengecup bibir ku lagi.

"Karena kau ingin melakukan nya langsung dengan ku, bukan?" Goda Jaehyun.

"Yaa!" Aku memukul lengan Jaehyun.

Jaehyun tertawa, "Yasudah, ayo kita pulang. Aku sangat lapar." Kata Jaehyun sambil merangkul ku.

SPLIT | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang