"Jaehyun.." Panggil Bibi Yoona kepada Jaehyun yang sedang sibuk dengan pekerjaan nya.
Sejak Bibi Yoona kembali, ia sering berkunjung bersama Winwin ke kantor milik Johnny.
Ibu nya suka mengganggu pekerjaan Johnny dan Jaehyun sedangkan yang diganggu hanya dapat tersenyum.
Winwin kini juga tinggal di rumah Jaehyun mengingat Jaehyun memiliki banyak kamar.
"Ibu.." Panggil Johnny yang baru saja masuk ke ruangan Jaehyun.
"Anak ku." Bibi Yoona langsung memeluk anak nya.
Setelah itu Johnny duduk dan mengeluarkan diary milik ibu nya.
"Ibu, boleh aku bertanya sesuatu?"
"Tentu saja, nak."
Johnny membuka halaman terakhir dari diary tersebut.
"Angka ini. Angka ini terus terpikir oleh ku. apa ini sebuah sandi?" Tanya Johnny.
Ibu nya tersenyum sembari mengambil buku diary tersebut.
"Aku ingat kalau dulu kalian sangat suka bermain dengan globe dan peta. Kalian bilang kalau kalian ingin mengajak ibu keliling dunia sehingga hampir setiap hari kalian bermain-main dengan peta dan ini.." Bibi Yoona menunjuk deretan angka tadi.
"Itu adalah koordinat dari kampung halaman ku, Yeongdeok. Aku berharap agar kalian dapat menemukan ku disana. Tapi ternyata tidak. Apa ini sangat sulit?"
"Ibu.. kami tidak sejenius itu." Keluh Johnny.
"Hmmm.. Ibu, kenapa selama ini ibu tidak memberi surat kepada kami?" Tanya Johnny lagi.
"Johnny, kau bodoh atau apa." Celetuk Jaehyun.
"Yaa!"
"Setelah ibu menghilang, kita langsung pindah ke rumah baru. Bagaimana ibu dapat menemukan kita." Jelas Jaehyun.
"Ibu sempat beberapa kali mengirimkan surat, tetapi surat tersebut kembali ke rumah karena rumah kalian tidak berpenghuni." Jelas Winwin.
"Betul, selama ini ibu terus berusaha menghubungi kalian." Ucap Bibi Yoona.
Setelah itu mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Jaehyun, kau tidak ingin makan siang?" Tanya Bibi Yoona memecahkan keheningan.
"Sebentar bu, aku harus menandatangani semua surat ini." Kata Jaehyun.
"Yasudah aku akan makan dengan Winwin dan Johnny saja. Kau terlalu sombong untuk ibu ajak makan siang."
"Betul.. Jaehyun memang sombong." Ledek Winwin sambil mendorong kursi roda ibu nya dan diikuti Johnny dibelakang nya.
Jaehyun tersenyum, "Nanti aku akan menyusul."
"Okeey." Jawab Bibi Yoona.
Setelah ibu nya keluar, Jaehyun menghentikan pekerjaan nya lalu meregangkan otot-otot nya.
Dia menatap ke langit.
Aku merindukan mu, Yujin
KAMU SEDANG MEMBACA
SPLIT | Jung Jaehyun
FanfictionJung Jaehyun, seorang manager perusahaan terkemuka di Seoul. Terlihat sempurna dari luar hingga membuat semua orang tidak dapat menduga kalau ia mengalami amnesia. Ia hanya mengingat seluruh memori yang di mulai sejak masa remaja nya. Sebenarnya ap...