"Jangan lupa makan okey?"
"Iya, pasti.. Kau juga.."
"Aku harus mencoba setiap masakan ku jadi aku pasti makan Yujin.."
"Hhahaha.. aku baru ingat. Yasudah kalau begitu sudah dulu ya, aku sudah sampai di tempat kerja."
"Okey.. hati-hati di jalan."
"Thank you my bunny.."
"You're welcome my honey.."
Aku menutup telefon ku, aku baru saja menelfon Doyoung.
Dia selalu menelfon ku paling tidak dua hari sekali.
Setelah absen aku langsung menuju ruangan Jaehyun. Aku membuat kan ia sarapan.
"Tuan Jung.." Aku memanggil Jaehyun.
"Selamat pagi Yujin."
"Ini.." Kata ku sambil memberikan dia kotak bekal.
"Apa ini?"
"Onigiri, aku membuatkan mu onigiri agar kau tidak hanya meminum teh pagi ini."
Jaehyun bangun dari kursi nya dan membawa bekal tadi ke meja di ujung ruangan nya.
"Kau mau menemani ku makan bukan?" Tanya Jaehyun.
"Tapi aku harus menyelesaikan pekerjaan ku—"
"Aku tau kau juga membawa bekal hari ini. Cepat ambil bekal mu dan makan bersama ku. Aku tidak menerima penolakan." Kata Jaehyun.
Aku mengangguk dan langsung mengambil kotak bekal ku yang berisi salad.
Jaehyun tersenyum penuh kemenangan saat melihat aku kembali keruangan nya.
Selama beberapa saat kami hanya fokus dengan makanan masing-masing lalu akhir nya kami mengobrol mengenai banyak hal.
"Kau tidak makan ini? Ini sangat enak." Kata Jaehyun. Aku tau dia bermaksud memuji makanan ku.
"Tidak perlu Jae, aku sudah tau rasa nya."
"Tapi kau harus mencoba nya.."
Jaehyung langsung menyuapi aku onigiri yang telah ia gigit di beberapa bagian. Saat ku memakan nya tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan masuk lah Johnny.
"Bagus sekali yaa kalian bermesraan di kantor."
Aku langsung membereskan kotak salad ku, tapi Jaehyun dengan santai nya memakan sisa onigiri ditangan nya.
"Kalau kau mau kau hanya harus duduk bersama kami. Tidak perlu komentar seperti itu." Kata Jaehyun sambil menyodorkan sepotong onigiri.
"Kau memang mengerti maksud ku Jae." Kata Johnny sambil tertawa.
"Kau tidak perlu panik seperti itu. Johnny tidak akan memecat kita. Aku dapat menjamin itu."
"Mana mungkin aku memecat seseorang yang mirip ibu ku dan memecat adik ku sendiri." Kata Johnny sambil memakan sepotong onigiri lagi.
"Yaa! Berhenti, Yujin membuat kan ini untuk ku."
"Tadi kau yang bilang kalau aku dapat bergabung dengan kalian."
"Tapi bawa makanan milik mu sendiri Johnny. Ini milik ku." Jaehyun mengamankan kotak bekal nya yang membuat aku dan Johnny tertawa.
"Oh iya aku lupa, tadi aku ingin bilang kalau Yujin harus mengikuti rapat di lantai 18, sekretaris ku sudah berada disana. Kau menyusul saja." Kata Johnny.
Aku langsung pamit dengan diikuti Johnny yang kembali ke ruangan nya.
Aku merenggangkan badan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPLIT | Jung Jaehyun
FanfictionJung Jaehyun, seorang manager perusahaan terkemuka di Seoul. Terlihat sempurna dari luar hingga membuat semua orang tidak dapat menduga kalau ia mengalami amnesia. Ia hanya mengingat seluruh memori yang di mulai sejak masa remaja nya. Sebenarnya ap...