SPLIT | Jung Jaehyun

3

Yujin merebahkan badan nya di kasur.

Ia sudah sampai ke apartemen nya yang berada di daerah Paju.

Yujin mengeluarkan handphone nya dan langsung menghubungi seseorang.

"Doyoung, aku sudah sampai." Kata Yujin.

"Apakah kereta mu terlambat datang? seharus nya kamu sudah tiba 1 jam yang lalu."

"Hmmm.. bisa dibilang begitu. Oh iya, tolong beri tau ibu dan adik-adik ku kalau aku telah sampai, okey?"

"Siap tuan putri.."

"Thank you.."

"No problem.."

Yujin menatap langit-langit kamar nya setelah mematikan sambungan telefon nya.

Dia tidak sabar untuk pergi bekerja besok, ia terus memikir kejadian bulan lalu saat tau ia diterima untuk bekerja di Seoul.

FLASHBACK ON

"Yujinn.." Panggil Mark sambil mengetuk pintu kamar kakak nya pelan.

"Masuk saja Mark, kamar ku tidak dikunci." Jawab Yujin yang sedang membaca buku di kasur.

Tak lama pintu terbuka dan masuk lah Mark yang diikuti Doyoung di belakang nya.

"Min Yujin.." Panggil Doyoung.

"Hmmm?" Yujin menoleh.

"Sudah berapa lama kau tidak memeriksa kotak pos mu?" Doyoung merebahkan badan nya di samping Yujin.

Yujin berfikir sejenak, "Mungkin dua minggu yang lalu. Ada apa?"

Doyoung memberikan sepucuk surat yang ia ambil dari kotak pos rumah Yujin.

"Apa ini?"

"Kau harus melihatnya sendiri."

Yujin membuka surat yang seperti nya telah Doyoung cek apa isi nya.

"Kim Doyoung.." Kata Yoojin.

"Hmmm??" Jawab Doyoung yang sedang memejamkan matanya.

"Ini tidak bercanda bukan? K..Kau tidak mengerjaiku, bukan?"

Mata Yujin tidak dapat lepas dari surat tadi.

"AKU DI TERIMA KERJA DOYOUNG.. APAKAH AKU BERMIMPI..?" Yujin langsung melompat dari kasur nya.

"Berterima kasih lah pada ku, karena jika aku tidak melihat kotak pos mu mungkin semua jerih payah mu akan sia-sia." Kata Doyoung sambil tersenyum.

Yujin melihat bagian bawah surat yang menuliskan kalau ia harus menkonfirmasi sebelum tanggal 26 Oktober yang berarti besok.

"TERIMA KASIH DOYOUNG!!" Yujin memeluk Doyoung dengan semangat hingga tidak menyadari kalau orang yang ia peluk sedang mengatur detak jantung yang sedari tadi berdetak tidak karuan.

Doyoung memang memiliki perasaan terhadap Yujin.

"Cepat konfirmasi. Aku akan mencarikan mu tempat tinggal di sana." Doyoung mengeluarkan handphone nya dan langsung mencari apartemen untuk Yujin yang akan menetap disana.

FLASHBACK END