SPLIT | Jung Jaehyun

38

Setiap malam Jaehyun selalu menghubungi Yujin.

Jaehyun bercerita tentang hari nya.

Dia juga bilang kalau beberapa hari lalu Yoon Oh kembali, tapi tidak terlalu lama.

Setelah 1 bulan berada di kampung halaman, akhir nya Yujin kembali ke Seoul.

Jaehyun menjemput nya di stasiun.

Setelah menjemput Jaehyun, mereka langsung menuju ke rumah Dokter Donghae untuk pemeriksaan rutin.

"Jadi untuk hari ini tidak banyak kemajuan. Tapi aku harap kamu mencoba membaca buku harian mu lagi atau apa pun yang menyangkut masa lalu mu. kamu juga harus mencoba mengingat sesuatu bahkan yang kecil sekalipun."

Ring.. Ring..

Telefon Jaehyun bebunyi.

"Aku izin keluar sebentar." Izin Jaehyun.

Dan sekarang tersisa Yujin dan dokter Donghae.

"Dokter, boleh aku bertanya?"

"Ya, tentu saja boleh. Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran mu?"

"Apa kau mengenal ibu nya Jaehyun?"

Dokter Donghae berfikir sebentar.

"Aku hanya pernah bertemu dengan nya sekali, karena dulu Jaehyun lebih sering ditangani oleh asisten ku yang kini berada di Australia. Apa itu bisa dikatakan mengenal nya?"

"Maybe.."

"Tapi dia adalah sahabat istri ku."

"Maksud mu Bibi Sohee?"

"Ya, dulu mereka memiliki gang. Mereka sangat dekat hingga setelah mereka memiliki keluarga masing-masing, hubungan mereka menjadi renggang."

"Lalu apa yang terjadi?"

"Sebenarnya ini berhubungan dengan masalah keluarga ku, tidak terlalu penting tapi siapa tau ini dapat membantu." Kata Dokter Donghae.

"Jadi sejak dulu, istri ku memang terbuai dengan materi. Ia menikahi ku karena dulu ayah ku adalah pemilik rumah sakit terbesar di Seoul. Orang tua kami juga saling mengenal, hingga akhir nya kami menikah. Lalu setelah ayah ku meninggal, rumah sakit tersebut diberikan kepada ku. tetapi semua diluar ekspektasi kami. Ternyata rumah sakit itu terlilit hutang yang sangat besar. Aku harus membayar hutang tersebut dan membuat kami sempat hidup dalam kemiskinan."

Dokter Donghae menghela nafas sejenak.

"Lalu disaat seperti itu, banyak masalah yang datang kepadaku secara bertubi-tubi hingga yang paling parah adalah rumor bahwa istri ku berselingkuh. Awal nya aku tidak percaya dengan rumor tersebut hingga aku melihat istri ku yang tengah bermesraan dengan salah satu pemegang saham di rumah sakit ku. Dan yang harus kamu tau, orang itu adalah ayah Jaehyun. Aku langsung murka saat itu juga tapi malah aku yang diusir dari sana. Lalu setelah 3 hari, istri ku kembali dan meminta maaf pada ku."

"Lalu kau memaafkan nya?"

"Iya, ayah Sohee mempercayakan anak nya kepadaku. Jadi aku benar-benar merasa kalau aku harus menjaga Sohee dan terus berada di sisi nya. Walau setelah itu dia kembali berselingkuh dengan ayah Jaehyun."

"Kalau boleh tau berapa lama mereka..."

"berselingkuh? Entah lah, tapi lebih dari 1 tahun."

"Maaf kan aku karena harus membuat mu membuka luka lama mu."

"Tidak masalah, lagi pula aku rasa sekarang aku harus melupakan nya. aku tidak peduli dengan ayah Sohee yang sangat percaya padaku. Aku hidup dibawah beban selama ini."

"Yujin.. Mari kita pulang." Suara Jaehyun mengisi ruangan milik Dokter Donghae.

"Kalau begitu kami permisi dulu. Terima kasih atas cerita anda Paman."

"Ya sama-sama, Yujin."