"Ayah maaf, tapi seperti nya aku harus kembali ke kantor."
"Sekarang? Apa ada yang terjadi?"
"Ya, seperti nya ada masalah disana. Aku akan menghubungi ayah setiba nya di rumah. Aku duluan yah.."
Yujin langsung berlari ke luar cafe dan langsung mengerahkan seluruh tenaga nya untuk kembali ke kantor.
Yujin langsung menuju basement dan melihat beberapa security yang sedang membopong Jaehyun untuk menepi.
"Tuan Jung!!" Yujin berteriak lalu mendatangi Jaehyun.
Jaehyun tampak kesakitan.
Tangan kanan nya memegang dada nya dan tangan kiri nya memegang kepala nya.
Dia terlihat ingin berbicara tetapi tidak bisa.
"Ini kunci mobil milik Tuan Jung. Tuan Suh bilang agar memberikan ini kepada mu." Seorang security memberikan kunci mobil kepada Yujin.
Yujin langsung membuka pintu mobil agar Jaehyun bisa masuk.
"Kenapa tidak kalian yang langsung mengantar Tuan Jung ke rumah sakit?" Tanya Yujin kepada salah satu security.
"Kami tidak boleh nona. Hanya supir pribadi dan orang terdekat Tuan Jung saja yang boleh mengantar nya ke rumah sakit. Itu sudah menjadi peraturan tak tertulis di kantor ini."
"Bagaimana dengan ambulance?"
"Tuan Suh bilang, itu juga dilarang nona."
Yujin yang masih mengatur nafas, mengangguk lalu langsung masuk ke dalam mobil.
"Terima kasih atas bantuan kalian." Kata Yujin kepada security lalu langsung tancap gas ke rumah sakit terdekat.
"Aku harap kau dapat bertahan Tuan Jung, tunggu sebentar saja, okay? Rumah sakit nya tidak jauh."
Jaehyun terus menggeram kesakitan sambil meremas jok mobil.
Nafas nya tidak beraturan. Sesekali dia memegang lengan Yujin seolah mengatakan jika dia sudah tidak kuat dengan rasa sakit itu.
Ring.. Ring..
"Selamat malam Tuan Suh.."
"Yujin, aku sudah menelfon dokter Donghae, dia adalah dokter yang selalu menangani Jaehyun. Dia bilang, semua sudah menunggu di lobby rumah sakit. Kau dapat menurunkannya disana."
"Baik Tuan Suh."
Tidak sampai 3 menit, mereka sudah sampai.
"Langsung bawa dia ke ICU!" Perintah seorang dokter bernama Donghae.
Setelah Jaehyun dibawa masuk, Yujin langsung memarkir mobil nya lalu ia langsung berlari ke ruang ICU.
Saat sampai, terlihat Dokter yang bernama Donghae sedang berbicara dengan Johnny dan seorang wanita.
"Seperti nya memang itu penyebab nya." Kata perempuan yang sedang berdiri disamping Johnny.
"Aku juga berfikir begitu. Aku yakin karena seorang security telah mengirimi aku rekaman CCTV nya." Tambah Johnny.
"Permisi.." Kata Yujin.
"Yujin.. terima kasih banyak atas bantuan mu." Kata Johnny.
"Sudah tugas ku." kata Yujin lalu tersenyum.
"hmm.. siapa dia?" Tanya perempuan tadi.
"Ohh iya aku lupa memperkenalkan kalian berdua. Min Yujin, ini Enna, anak dari dokter Donghae. Dan Enna, ini Yujin, sekretaris baru Jaehyun."
KAMU SEDANG MEMBACA
SPLIT | Jung Jaehyun
FanfictionJung Jaehyun, seorang manager perusahaan terkemuka di Seoul. Terlihat sempurna dari luar hingga membuat semua orang tidak dapat menduga kalau ia mengalami amnesia. Ia hanya mengingat seluruh memori yang di mulai sejak masa remaja nya. Sebenarnya ap...