Part ini mengandung konten sensitif
🌱🌱
Desember, 2025
Sudah 2 hari Yujin disekap.
Tetapi ia bersyukur karena masih hidup hingga saat ini.
Mungkin Bibi Sohee dan Enna sangat kejam terhadap nya tapi para penculik dengan baiknya memberi Yujin minum 3x sehari.
Tapi ternyata hal itu memang sengaja dilakukan agar Yujin tetap hidup tetapi hidup dalam kesengsaraan.
Yujin harus melawan rasa lapar dan dingin nya malam mengingat Korea sedang melewati musim dingin saat ini.
"Hei Jalang! Johnny membuat kami menunggu lama, jadi kami putuskan untuk kembali ke sini." Teriak Enna yang tiba-tiba masuk.
Bibi Sohee juga ikut masuk dengan senyuman yang tidak luntur.
"Nampak nya kau kedinginan, huh?" Kata Bibi Sohee.
"Sayang sekali tidak ada yang Jaehyun lakukan untuk mu." Lanjut Bibi Sohee.
"Aku pernah bilang kan kalau dia hanya memanfaat kan mu?" Tambah Enna sambil duduk di meja samping ranjang Yujin.
"Terserah kalian saja. Tapi aku yakin saat ini ia sedang mencariku." Jawab Yujin sinis.
"Jangan asal bicara." Kata Enna yang langsung menyiram Yujin dengan soda yang sedang Enna minum.
"Ya! Kau sudah gila?!" Kata Yujin.
"Jaga bicara mu! Untuk apa Jaehyun memikirkan orang bodoh seperti mu. Kau memang—"
"Sst.. Tenang nak. Dia hanya memancing emosi mu saja. Lagi pula sebentar lagi ia akan mati kedinginan. Aku dengar badai salju akan melanda daerah Seoul sebentar lagi." Kata Bibi Sohee sambil menarik rambut Yujin.
"Cepat lah pergi dari dunia ini, Min Yujin." Bisik Bibi Sohee.
"Sebenarnya apa yang anda inginkan dari Jaehyun, huh?" Kata Yujin sambil memberontak.
Bibi Sohee yang masih menarik rambut Yujin kembali berbisik, "Kau tau? Jaehyun sangat kaya. Harta nya lebih banyak dari yang kau bayangkan. Itu alasan kenapa aku mengincarnya sejak lama."
Bibi Sohee berjalan menjauhi Yujin lalu mengambil sesuatu dari kantong coat nya.
Dor
"sebelas tahun yang lalu, aku berencana menggunakan senjata ini tetapi, aku mendapat bantuan dari pacar mu." Kata Bibi Sohee.
Yujin membulatkan mata nya.
"IBU!!"
"M.. Maafkan ibu, maksud ibu Jaehyun, bukan pacar Yujin."
"Seperti nya aku tidak ada waktu lagi. Aku harus menemui Johnny." Kata Bibi Sohee sambil menyeringai.
"Kau tau kan kalau hari ini adalah hari terakhir Johnny?"
"Begitu juga dengan mu." Kata Bibi Sohee sambil menutup pintu meninggalkan Yujin sendiri.
Yujin benar-benar frustasi. Dia harus menyelamatkan Johnny, dia harus bebas dari sini.
Tapi percuma saja karena Yujin sudah berusaha melepaskan ikatan-ikatan di kaki dan tangan nya sejak 2 hari yang lalu, tetapi bukan selamat, Yujin malah hanya menambah luka di tubuh-tubuh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPLIT | Jung Jaehyun
أدب الهواةJung Jaehyun, seorang manager perusahaan terkemuka di Seoul. Terlihat sempurna dari luar hingga membuat semua orang tidak dapat menduga kalau ia mengalami amnesia. Ia hanya mengingat seluruh memori yang di mulai sejak masa remaja nya. Sebenarnya ap...