5.1 TERLALU BURUK [Paused]

[S1] - 6. Nyali Besar

Hargailah, karya seseorang.

Jika tidak, berhati-hatilah karyamu juga tidak akan dihargai.

Benar saja, bel berbunyi pulang sekolah. Kun langsung meninggalkan kelas.

Joy hanya tersenyum.

Doyoung disebelahnya sudah khawatir.

Sedangkan rowoon? Ia menahan buang air kecil sedari tadi, semenjak ia duduk dekat kun.

Siapa di sekolah ini yang tak mengenal murid seperti kun dan joy?

Mereka berdua bisa dibilang anak beruntung?/ Pasalnya salah satu dari mereka berdua adalah anak dari yang mempunyai sekolahan ini.

Dan salah satunya? Adalah anak dari seorang yang paling ditakuti.

Kun dan joy itu mempunyai geng yang sangat memegang teguh sekolah itu, tidak ada geng lain selain geng mereka.

Kalau kun mempunyai nama gengnya adalah trouma.

Kalau joy mempunyai nama gengnya adalah sisterhood.

Geng mereka terkenal, sampai terkenal keluar sekolah.

Terkenal dari kontak fisik. Bisa dibilang berkuasa sekali di sekolah. Ya karena isinya anak dari orang-orang penting semua.

Kedua geng ini sungguh sangat berbeda. Bagaikan langit dan bumi.

Kalau gengnya kun, geng itu lebih ke solidaritasnya. Tapi kalau sudah ada yang semena-mena dengan salah satu anggota kelompoknya, mati saja dia. Itu namanya memancing singa jantan yang sedang haid.

Kalau gengnya joy, tidak usah ditanya lagi. Apa-apa mainnya fisik.

Tapi serius, mereka tidak main-main kalau sudah ada yang menyenggol mereka. Contohnya waktu itu ketua gengnya sisterhood alias jisoo pernah memergoki sang adik kelasnya itu lagi mengikuti pacarnya mau ke kamar mandi.

Sialan, sekali adik kelasnya itu.

Tapi dengan sangat elegannya sang ketua sisterhood itu malah ikut serta mengintip pacarnya juga, tetapi tetap di samping sang adik kelasnya itu.

Lima menit sampai sang adik kelas tersadar, jisoo langsung mengajak baku hantam di tempat itu juga. Sehabis itu jisoo langsung dipanggil ke ruang konseling. Adik kelasnya tidak masuk selama satu minggu, ya tentunya sang adik kelas itu babak belur.

Nah ini juga sekarang menjadi target empuk gengnya joy, masalah adik kelas koridor itu setiap pagi.

Awal nya joy biarkan itu, karena menurut joy, si adik kelas ini cuma sekedar kagum dengan kun.

Tapi semakin kesini, adik kelas itu semakin bertingkah seenaknya. Bahkan setiap pagi di koridor itu ia selalu membuat drama. Sampai joy muak melihatnya.