Hargailah, karya seseorang.
Jika tidak, berhati-hatilah karyamu juga tidak akan dihargai.
Ternyata joy tertidur sampai pada jam terakhir pelajaran, terlalu lelah kah joy?
Ia bingung sekarang, lanjut untuk tidur kembali atau masuk ke kelas untuk mengakhiri pelajaran terakhirnya?
"Puyeng banget napasi. Cabut kantin aja lah." Joy bangun dari salah satu tempat tidur yang ada di ruang kesehatan tersebut, lalu mengambil tasnya dan keluar untuk meninggalkan ruangan tersebut.
Perjalanan joy menuju kantin sekolah sedikit terganggu, karena peningnya kepala joy. Terlalu lama tertidur akan membuat seluruh badan joy lemas, dan membuat kepala joy pusing.
"Gak mahir lo tidur lama-lama." Joy terjatuh karena terkejut, masalahnya seseorang tiba-tiba berbisik ke arah telinganya dengan suara yang horror menurut joy.
"Mingyu! ngagetin tau gak sih." Joy kesal sendiri, ternyata yang mengagetkannya itu adalah mingyu.
"Ya maap, abis nya w liat lau begitu."
"Sialan lo, tau dari mana gua tidur."
"Tau lah, tuh liat muka lo muka bangun tidur. Trus mulut lo ileran, rambut udah kaya mak lampir." Mingyu berbicara sembari merapihkan tataan rambut joy yang benar-benar berantakan bak singa.
Joy yang mendengarnya tidak perduli, toh ini penampilan dia. "Kantin kan lo? Laper ni w." Mingyu mendorong bahu joy agar cepat sampai menuju kantin.
Joy yang didorong seperti itu tak menolak, ia hanya menambah kecepatan langkahnya agar cepat sampai tujuan.
"Pelan-pelan, pala gua pusing."
"Minum Betadine." Joy langsung memukul kepala mingyu, juara olimpiade matematika tetapi otaknya sudah rusak.
Setelah sampai di kantin, mereka berdua berpisah. Joy ke tempat tukang nasi goreng, lalu mingyu ke tempat tukang bakso. Ya mereka lapar, kalau joy yang memang belum makan dari pagi, dan mingyu yang terus menjaga tidur joy sampai ia bangun. eh/?
Setelah selesai pesan, mereka berdua duduk bersama didalam satu meja. "Gyu, beliin gua susu dong. Coklat, vanilla, sama strawberry. Nih duit nya." Joy memberikan selembar uang berwarna biru kepada mingyu untuk membelikannya tiga kotak susu.
"Kan udah ada susu." Mingyu dilempar tiga sendok sekaligus oleh joy.
"BACOT MANEH, UDAH SANA BELI!" Mingyu lari untuk membelikan pesanan joy itu, sudah dua kali ia dipukul oleh joy.
KAMU SEDANG MEMBACA
5.1 TERLALU BURUK [Paused]
Fanfictionつ ft. kun, joy [S1] ❝bukan hanya terlalu buruk, tetapi juga sangat buruk.❞ ☾ · · end+ © jaesluth, 2 O 1 9 ┄┄──────────┄┄ [S2] ❝yang berat, bukan rindu. Tapi, beban hidup.❞ © jaesluth, 2 O 2 O