[S1] - 16. Ibu Jaehyun

417 114 3
                                    

Hargailah, karya seseorang.

Jika tidak, berhati-hatilah karyamu juga tidak akan dihargai.

Sekarang joy dan jaehyun sedang berada dirumah sakit, karena rutinitas jaehyun setiap jam sebelas malam untuk mengantarkan makanan kepada seseorang; ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang joy dan jaehyun sedang berada dirumah sakit, karena rutinitas jaehyun setiap jam sebelas malam untuk mengantarkan makanan kepada seseorang; ibunya.

"Hyun, ini gak papa?" Jaehyun hanya mengangguk, lalu mengelus pucuk kepala joy.

Mereka memasuki lift, dan jaehyun menekan tombol lantai lima belas dimana tempat ruang vip berada disana.

"Gua takut hyun, nanti dia gak kenal gua gimana?"

"Dia masih kenal kok." Jaehyun menggenggam tangan kanan joy, mengelusnya sangat lembut agar kakak kelasnya itu tenang.

Sampai di lantai lima belas joy mengikuti langkah jaehyun mengarah pada salah satu ruangan di mana terdapat dua orang yang bertubuh besar, tiga kali lipat lebih besar dari jaehyun, sedang menjaga pintu yang di sampingnya bertuliskan nama seseorang.

"Teman saya." Kedua orang itu hanya mengangguk lalu membukakan pintu untuk atasannya agar masuk ke dalam ruangan.

Joy terus mengikuti langkah jaehyun, sampai langkah itu berhenti lalu berhasil membuat joy terkejut.

"Jaehyun..."

"Hehe, iyaa udah stadium akhir kak."

Joy kembali meneteskan air matanya lagi, ia sungguh sangat menyesal tidak pernah menjenguki seseorang yang kini tengah tertidur dengan banyak selang di tubuhnya.

"Sini deketan, kakak aja yang bangunin. Nanti pasti dia seneng pas bangun liat muka kakak."

Joy mendekat ke arah seseorang yang tengah tertidur dengan pulas, ia menghapus jejak air matanya lalu bersiap membangunkan seseorang itu.

"Bu... Bangun i-ini izza bu." Joy membangunkan seseorang yang tengah ia panggil dengan sebutan ibu, adalah ibu kandung dari jaehyun.

"Ibu bangun, aa bawa siapa nih tebak." Jaehyun membangunkan ibunya dengan mengusap kedua tangannya, lalu sedikit mengguncangkan tubuhnya.

Ibunya, yang dibangunkan tak bangun-bangun. "Ibu, ayo bangun." Suara jaehyun sangat lembut terdengar oleh indera pendengaran joy.

"Jaehyun, apa panggil dokter?" Joy menyarankan jaehyun untuk memanggil dokter.

"Gausah kak, ibu bakalan bangun kok." Jaehyun masih terus membangunkan ibu nya, sampai benar-benar bangun.

5.1 TERLALU BURUK [Paused]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang