5.1 TERLALU BURUK [Paused]

[S1] - 34. Bicara

Hargailah, karya seseorang.

Jika tidak, berhati-hatilah karyamu juga tidak akan dihargai.

Semilir angin kencang menerpa wajah kedua pasangan calon pengantin. Mereka berempat tengah menikmati keindahan yang berada tepat dihadapan mereka. Pantai, kini menjadi tempat pertemuan mereka kembali setelah beberapa hari yang lalu tak bertemu.

"Gua udah mutusin, dan itu kemauan orang tua gua. Mereka pengen gua nikah sama joy di china."

"Kalian gak bisa gitu! Dari awal kak kun bilang ke saya kalo pernikahan ini di laksanain bareng-bareng."

"Gua, jaehyun. Gua yang setuju sama pendapat orang tua kun." Joy menjawab dengan lantang, ia tak ingin adiknya itu salah paham.

"Gak gini kak, kita udah saling janji." Raut wajah jaehyun terlihat sedikit kecewa dihadapan joy.

"Hyun, gua gak pernah janji sama lo tentang pernikahan. Dan lo tau sendiri, janji di buat untuk di ingkarin doang. Keputusan tetap keputusan, gua sama kun bakal nikah di china."

"Kak joy! Waktu itu kak kun janji supaya kita bisa ngelaksanain pernikahan ini berempat."

"Gua juga gak setuju asal lo berdua tau! Lo pikir enak?" Kun memijat pangkal hidungnya, terlihat kegusaran diraut wajahnya itu.

"Jaehyun, rose. Gua bilang, keputusan tetap keputusan. Kalian berdua ambil enaknya aja, pake acara yang di buat orang gua buat kalian." Jaehyun dan rose hanya mengangguk pasrah.

"Jadi kapan kalian balik ke china?" Tanya rose yang tepat di samping kanan jaehyun.

"Besok malem, makannya gua minta ketemuan sama lo berdua." Kun menanggapi dengan muka lesunya.

"Sekolah?" Sanggah jaehyun dengan cepat.

"Mungkin, homeschooling." Kun menggedikan bahunya.

"Kapan acara nya?" Tanya jaehyun.

"Minggu depan." Joy yang menjawab kali ini.

"Cepet banget kak!" Rose terkejut, pasalnya pernikahan yang tadinya akan di adakan secara bersamaan pada bulan depan ternyata akan terganti secepat ini.

"Orang sana emang cepet ngerjainnya, sebenernya minggu ini juga bisa, tapi joy sama gua belum terlalu siap."

"Saya sama rose bisa dateng ke sana?" Joy mengangguk, lalu sedikit tersenyum.

"Gua sama kun bisa dateng ke pernikahan lo berdua juga kan?" Rose mengangguk dengan antusias.

"Yaudah kalo gitu. Jaehyun, gua pinjem rose boleh?" Tanya joy kepada jaehyun.

"Gua juga mau ngomong sama lo hyun." Imbuh kun.

"Iya, kak."