[S1] - 21. Hamil

582 112 21
                                    

Hargailah, karya seseorang.

Jika tidak, berhati-hatilah karyamu juga tidak akan dihargai.

Pagi ini terlihat sangat ramai akan manusia yang saling membicarakan topik hangat yang mengguncang perasaan masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini terlihat sangat ramai akan manusia yang saling membicarakan topik hangat yang mengguncang perasaan masing-masing.

Gosip, tentang pernikahan antara kun dan sang adik kelas telah menyebar diseluruh sekolah, dan tentunya sudah didengar oleh joy. Berita itu membuat seluruh siswa sangat bertanya-tanya, ada apakah sebenarnya?

Satu sekolah tahu tentang hubungan antara kun dan joy, tapi mengapa sekarang kun berpaling dari joy? Itu yang mereka tanyakan satu sama lain.

Beberapa dari anak murid turaja berspekulasi bahwa sang adik kelas lah dalang dari semua ini, ada juga yang berpendapat bahwa joy dan kun mempunyai masalah pribadi, ada juga yang bilang kekangan dari pihak orang tua.

Topik yang sangat hangat untuk dibahas hari ini, sampai-sampai guru-guru turaja juga ikut membahas berita ini. Sebenarnya tidak penting, tetapi joy dan kun adalah murid tertinggi di SMA turaja.

Joy yang mendengar berita itu dari mulut temannya sedikit tidak percaya, sebelum kun yang memberitahu dirinya secara langsung. Tetapi lama kelamaan mendengar teman-temannya membahas itu terus-menerus membuat joy emosi bukan main, ia benar-benar ingin merobek mulut-mulut yang membicarakan gosip itu.

"Kak joy?" Joy yang sedari tadi sedang melamun, akhirnya tersadar karena ada yang memanggil namanya.

"Eh, mingyu ya? Oh iya atribut lo lupa gua bawa."

"Yah, padahal gua pengen pamer." Joy terlihat bingung, maksudnya apa? Apa yang ingin dipamerkan oleh mingyu ini?

"Ya sorry, besok gua bawa dah."

"Lo nanti pulang sendiri kan kak?"

"Hah?"

"Lo nanti pulang, naik apa?"

"Naek getek kali, ngapa lo? Mau nebengin gua?"

"Engga, cuma nanya aja."

"Ck, yaudah sono lo balik."

"Nanti tunggu di koridor aja ya."

"Hah?" Setelah mingyu berbicara seperti itu, ia langsung berlari pergi keluar kelas joy, dan joy? Hanya terdiam mencerna perkataan mingyu tadi.

"JOY, DI PANGGIL PAK CHANYEOL TUH DI RUANG BK." teriak jennie, membuat joy kembali mengumpat.

Joy langsung berjalan keluar kelas untuk menuju ke ruangan konseling, mungkin masalah olahraga kemarin.

Sampai didepan pintu ruang konseling, joy kembali melihat mingyu.

"Ngapain lo di sini?" Tanya joy pada mingyu yang sedang membaca buku.

5.1 TERLALU BURUK [Paused]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang