Jika tidak, berhati-hatilah karyamu juga tidak akan dihargai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Doy, joy bareng lo?" Rowoon kini tengah menanyakan tentang joy kepada doyoung.
"Lah kagak, ngapa?"
"Itu bucin nya nyariin." Rowoon dan doyoung langsung menengok ke arah pintu kelas, disana ada kun yang tengah berdiri.
"Lu aja bareng gua goblok." Doyoung memukul kepala rowoon, teman sebangkunya dengan botol air minum yang kini sedang ia pegang.
"Lah iya ya, lupa gua. Yaudah dah bentar gua ngasih tau kun dulu." Rowoon langsung menghampiri kun yang sedang berdiri menunggunya.
"Eh kun, joy gak sama doyoung. Tadikan dia bareng gua."
"Ck, tinggal bilang dari tadi. Ngapain lo nanya dulu ke doyoung bego." Rowoon hanya cengengesan saja, lalu ia kembali duduk bersama doyoung. Kini kun masih menunggu joy.
Kun bingung sedari tadi joy tidak bisa dihubungi, lebih tepatnya dari malam. Kun tak bisa menghubungi joy, ponsel perempuannya itu mati.
Dan pagi ini kun ingin menjemput joy, tetapi kata pesuruh rumah joy ia sudah berangkat sedari pagi sekali dengan seorang lelaki, Kun pikir itu doyoung.
"Kemana sih lo joy." Kun tengah berfikir, kini joy pergi ke sekolah dengan siapa.
Apa dengan, jaehyun?
Kun langsung lari dari kelasnya ke kelas jaehyun, kelas jaehyun berada di lantai pertama dan kelas kun berada di lantai dua.
Kun yang tadinya ingin menuruni tangga, seketika terhenti dikarenakan ada yang memanggil; Johnny, teman segeng kun.
"Mau kemana lo?"
"Ke kelas satu."
"Ngapain anjir, mau nerong lo ya! Gua bilangin joy lo."
"Apaan sih, yang ada gua nyari joy."
"Lah, oh iya."
"Apaan sih?"
"Lo tadi gak bareng joy kan?" Kun hanya menggeleng, terlalu malas untuk menjawab.
"Tuh dia ada di kelas gua, bareng taeyong tadi." Kun langsung berlari ke arah kelas johnny yang berada di lantai tiga.