5.1 TERLALU BURUK [Paused]

[S1] - 7. Pulang Bareng

Hargailah, karya seseorang.

Jika tidak, berhati-hatilah karyamu juga tidak akan dihargai.

Sekarang joy masih berada di sekolah, ia sedang menunggu doyoung untuk pulang bersama. Sepuluh menit, ia cukup lama menunggu didepan gerbang sekolah.

"Lama amat sih, udah tau panas." Asyik bergumam sendiri, tanpa ia sadari sedari tadi ada mobil yang menunggu tepat didepannya.

Joy mulai jengah, ia mengambil ponsel nya lalu langsung menghubungi temannya.

"Lo dimana sih doy?"

"Sorry joy, gua lupa kalo ada rapat futsal mendadak."

"Ya kan lo bisa chat gua, ya ampun."

"Ya sorry dah, tadi gua udah ngeluarin motor di parkiran trus dapet chat dari pak chanyeol."

"Tau lah, kesel gua sama lo."

Sehabis bicara seperti itu, joy langsung mematikan sambungannya.

"Trus gua pulang naek apaan, udah jam segini angkot mana ada."

Pusing berpikir, joy yang baru saja melangkahkan kakinya ia di buat terkejut. Masalahnya ada mobil yang dengan sengaja mengklaksoninya.

"Apaan sih, nyari masalah aja." Joy langsung melangkahkan kakinya menuju mobil itu.

Baru saja mau memukul kaca mobil nya karena kesal, ia sudah terkejut kembali.

"Apa-apaan lo." Tanya joy kepada seseorang yang baru saja dengan sengaja mengklaksoninya.

"Haii kak joy!!!" Ujar seseorang dengan antusias.

"Loh, rose?"

"Mau bareng gak kak?" Ujar rose dengan rasa tidak bersalahnya.

Joy yang ingin marah tidak jadi, bagaimana mana mau marah?! Orang tidak penting juga.

"Gak deh makasih."

"Ayo kak gak papa. masuk, kita pulang bareng!!"

"Iya ayo masuk kak, nanti saya anterin."

Joy hanya diam, ia sejenak berpikir. Jika ia pulang dengan mereka apalagi kalau kun sampai tahu bisa mati dia.

Tapi jika dipikirkan kembali, kun kan sedang mengantar pulang sang adik kelas koridor itu.

"Gak papa nih?"

"Iyaaa ayo kak!" Rose benar-benar sangat antusias.

Joy langsung masuk ke mobil dan duduk di bangku belakang.

"Yaudah, ayo jalan."

"Iya kak."

"Tapi nanti anterin aku duluan ya, soal nya mama aku lagi sakit." Sanggah rose.