ps. mau menyenangkan hati readers biar dapet pahala><
DUA TAHUN KEMUDIAN
Udara di ruangan ini terasa semakin sesak. Orang-orang terus memenuhi aula seminar. Satu MC wanita dan narasumber sudah sedari tadi berdialog.
"Apakah Anda pernah mengalami hal sulit selama kepenulisan anda?" tanya MC.
Wanita yang menjadi narasumber itu menuliskan sesuatu di papan tulis kecil yang sudah disediakan. "Tentu saja."
"Saya pernah berada di masa ketika saya takut menunjukkan identitas saya yang sesungguhnya. Saya juga pernah kehilangan ingatan saya selama kurang lebih 3 bulan dan itu mungkin hal tersulit yang pernah saya hadapi,"tulisnya lagi.
Para audiens termasuk MC cukup terkejut dengan pernyataan narasumber.
"Lalu bagaimana cara anda menghadapi kesulitan tersebut?"
Narasumber itu kembali menuliskan sesuatu, "Saya selalu berdoa pada Allah, meminta yang terbaik. Dan juga dukungan keluarga saya yang membuat saya lebih percaya diri."
MC itu tersenyum, "Pasti Anda memiliki keluarga yang sangat menyayangi Anda,"ucapnya.
"Total sudah berapa banyak buku yang Anda terbitkan?"tanya MC itu ramah.
"Alhamdulillah, sudah ada empat buku yang diterbitkan, satu lagi comingsoon," tulisnya seraya tersenyum.
"Wah, sudah banyak ternyata. Bisa kasih bocoran tidak untuk karya pinkypromise selanjutnya?" Lagi, MC bernama Naira itu bertanya.
Wanita itu menuliskan sesuatu, "Genre untuk buku ini sedikit berbeda dari buku-buku saya sebelumnya. Saya membuat genre TeenFiction, yang mengisahkan remaja dan kehidupan sekolahnya," katanya lalu dibaca keras oleh MC.
"Saya penasaran sekali dengan buku selanjutnya. Pasti kalian juga, 'kan?" tanya MC pada audiens.
Para audiens menjawab 'iya' dengan kompak lalu bertepuk tangan.
"Sayang sekali waktu kita sudah habis. Terakhir, silahkan Nona Ayesha menyampaikan sesuatu untuk maaf penyandang disabilitas yang mungkin sudah kehilangan mimpi atau semangat hidupnya," pinta MC pada Ayesha.
Ayesha tersenyum dan menuliskan sesuatu, "Untuk saudara- saudara seperti saya dimanapun anda berada,"
"Jangan pernah berpikir bahwa kita berbeda. Ingatlah, semua orang berhak memiliki mimpi. Dan semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing,"
"Seseorang pernah bilang pada saya, 'Jangan pernah ragu ngejar mimpi. Jangan pernah bohong sama hati nurani. Berdoalah. Allah pasti lebih tahu apa yang kita cari.' Itu yang harus kalian lakukan juga,"
"Tidak bisa bicara bukan berarti tidak bisa berkarya,"tutup tulisan Ayesha yang disambut tepuk tangan oleh audiens.
Seminar kali ini selesai. Ayesha meninggalkan panggung, lalu berjalan menuju seseorang yang telah menunggunya.
•••••
Ayesha POV
Alhamdulillah acara seminar hari ini selesai. Aku turun dari panggung lalu menghampiri seseorang yang selalu menemaniku.
"Tuh kan, lama,"ucapnya sedikit kesal.
Aku mengerutkan bibir lalu memeluk lengannya seraya menggumamkan kata maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuki Fillah ✅
FanfictionUntuk Kamu, Seseorang yang menyadarkan bahwa kalimat sederhana 'Ana Uhibbuki Fillah', memiliki makna yang lebih dalam dibanding kata 'I Love U'. started: April 2018^ cover by: @bengkelangit