Best day in my life
- Prince Malfoy -***
Lily berdiri di depan cermin yang menampakkan dirinya dengan Hermione di belakang, "Hermione, bisakah kita tunda pestanya aku benar-benar tidak siap!" katanya sambil mencoba melihat bagaimana penampilannya, bergerak ke samping memandang cermin mengulangi lagi apa yang dilakukannya lalu berkata lagi, "Hermione, bilang saja kalau aku tidak datang!"
Hermione sudah frustasi dengan tingkah Lily, ia membuat Georgie's little sister itu memandangnya lekat, "Lily, listen. Kenapa sih disaat semua anak menunggu-nunggu pesta ini kamu malah ingin membiarkannya pergi begitu saja, kamu cantik Lily, aku yang bilang, dan aku yakin semua orang apalagi teman pestamu tidak akan memalingkan wajah darimu, akan kubelikan 5 buku cerita muggle kalau sampai itu tidak terjadi," Lily menggelengkan kepalanya tidak yakin.
"Aku pilih lima buku itu, Hermione!"
Hermione menghela nafas, adik Ron yang satu ini memang sulit diajak bicara, "Okay, kalau begitu 10 buku cerita muggle kalau ucapanku benar," Lily tampak berpikir, kemudian ia tersenyum dan mengangguk.
"Okay, deal!" ia lalu menatap pantulan di cerminnya lagi, sekarang ia lebih terlihat percaya diri dari beberapa menit yang lalu dan Hermione bisa bernafas lega sekarang karena akhirnya mereka bisa turun ke ruang rekreasi sebelum aula.
Ruang rekreasi sudah sangat sepi, itu adalah kesenangan tersendiri bagi Hermione juga Lily. Mereka tidak mau terlihat banyak orang lebih dulu. Namun belum satu langkah keluar Hermione menghentikan Lily.
"Lily kenapa kamu memakainya?" Hermione tampak tidak suka melihat Lily masih mengenakan kacamatanya.
"No. Jangan Hermione, jarak pandangku tidak jauh tanpa benda itu!" cegah Lily tapi terlambat, Hermione sudah merampasnya dan menyembunyikannya. Sepertinya kepercayaan diri Lily hilang lagi.
"Sudah hampir jam delapan, ayo Lily!" Hermione terus menarik Lily ke aula, dia tidak peduli wajah Lily yang sudah kesal sekali karena kacamatanya diambil.
"Aku tidak akan bicara padamu kalau sampai aku mempermalukan teman pestaku, Hermione!" gerutunya sepanjang perjalanan hingga mereka tiba, Hermione mengintip dari balik dinding seperti memastikan seseorang sudah ada di sana.
"Tidak akan, Lily!" rupanya Hermione bisa ikut kesal, "beritahu aku siapa yang pergi denganmu dan akan kuberitahu dia kalau kamu malu keluar karena tidak pakai kacamata," Lily jelas tidak mau memberitahu, Hermione mencoba meyakinkan tapi Lily tetap tidak mau memberitahu.
"Okay! Ini finalnya, aku bawa kamu turun dan cari sendiri pasanganmu!" marahnya, Lily sudah sama marahnya dengan Hermione, ini salah gadis itu dan Lily tetap tidak mau tau apa alasannya.
"Okay! Dan biarkan aku mempermalukan teman pestaku!" di dasar tangga, Lily melihat Harry bersama dengan Parvati, cantik dia malam ini.
"Lily, kamu cantik sekali malam ini," ucapnya dan Harry ikut mengalihkan perhatian ke arahnya. Lily hanya tersenyum, dia tadi bilang jarak pandangnya tidak jauh tapi dia masih bisa melihat di jarak dekat dengan jelas. Harry memandangnya kagum.
"Kamu pergi dengan siapa Lily? Kenapa sendirian?" tanya Parvati lagi, Lily hanya tersenyum dan mengedarkan pandangan. Menyadari Harry dan Parvati sudah pergi, dia merasa lega. Tapi tidak cukup lega karena anak laki-laki yang lewat justru memandang ke arahnya, dan Lily tak cukup tau pandangan apa yang sebenarnya mereka berikan.
Beberapa anak belum menuju aula, masih di sana dan berbincang sementara Lily terus berharap agar Malfoy segera datang dan membawanya pergi ke aula sekarang juga daripada tampak seperti tidak punya pasangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Malfoy In Love With a Weasley
Fanfiction[Draco Malfoy Fanfiction] Lilianne Weasley (Lily), perempuan kedua yang lahir di keluarga Weasley. Kembaran Ginny dan yang paling muda di antara mereka. Seorang Weasley yang sering dipandang rendah oleh penyihir terhormat mampu menarik perhatian dan...