Di atas itu, kelihatannya Lily pas datang ke pesta natal Profesor Slughorn.
***
Lily berada di koridor lantai tujuh, dia belum tau apa maksud nalurinya membawa dirinya kemari. Tapi dia melihat Malfoy, tidak ada pilihan selain mengikutinya. Anak laki-laki itu memejamkan matanya di depan dinding ruang kebutuhan, dinding itu berubah menjadi pintu dan dia masuk.
Lily memandangnya heran, apa yang dilakukan Draco di dalam sana? Ketika Lily hendak melangkah kesana, seseorang menepuk bahunya. Lily segera menoleh, "Zack?! Merlin's beard! Kamu membuatku terkejut!"
"Hai, Lily. Aku melihatmu menyelinap kemari, kukira kamu mencariku jadi aku mengikutimu," katanya, Lily memandang anak itu dari bawah ke atas, tampan sekali. Zack mengenakan setelan formal yang biasa di pakai di dunia muggle, Lily suka itu.
"Aku tau aku tampan, Lily. Jangan melihatku begitu," katanya terkekeh. Lily tidak membalas. Zack mengulurkan tangannya sambil sedikit membungkuk, lengan mereka berdua terpaut.
Perjalanan mereka menuju kantor Slughorn terisi dengan perbincangan dan candaan. Sampai di tempat, ketika mereka masuk. Mereka merasa canggung, alasannya karena kedua sahabat itu jarang bersama sejak Zack memutuskan untuk fokus ujian.
"Ooh, lihatlah. Kalian berdua ... Membuatku iri!" kata seorang anak perempuan yang ada di sana. Menatap Zack dan Lily gemas.
"Oh, thanks. Tapi kita cuma teman," kata Zack mengucapkannya tidak yakin, dia pura-pura tersenyum.
"Oh, yeah. Kita cuma bersahabat," lanjut Lily sambil tersenyum pada gadis itu, tiba-tina dari kerumunan, guru ramuan mereka menatap keduanya kagum.
"Ah, ya. Kalian berdua. Lily anakku, aku butuh beberapa fotomu dan kamu juga Mather," kata Slughorn mengambil tempat di tengah-tengah sehingga gandengan tangan mereka terpisah.
Beberapa kali mereka dipotret dan sepertinya Slughorn sudah mendapatkan apa yang dia mau.
"Profesor, aku punya hadiah, kecil tapi kupikir bisa menjadi kenangan," kata Lily memberikan sebuah badge yang terbuat dari perak, berkilauan ketika diterpa cahaya lampu-lampu natal, mengundang pandangan orang yang berada di sana, "sebenarnya itu cuma bunga Lily yang ku-transfigurasi dan aku ubah sedikit," kata Lily.
"Baiklah, aku tau kamu memang pandai di bidang mantra-mantra. Nikmatilah pestanya, Lily," katanya tersenyum senang, dia memakaikan badge itu pada jubahnya dan membuat semua yang melihatnya ikut senang. Lily merasa dihargai, itu sebabnya dia suka menghargai pemberian orang lain. Karena dia tau bagaimana bahagianya dihargai.
"Astaga, Lily. Yang itu tadi membuatku terpukau," kata Zack memuji.
"Minuman?" tanya seseorang yang menghampiri mereka.
"Tidak perlu," kata Lily tapi Zack sudah mengambil satu. Mereka jalan dan mrnghampiri seseorang yang membawa coklat kesukaan Lily, Fudge Flies.
"Thanks," kata Lily setelah memakan beberapa. Ramai sekali orang berbincang di sini, saking fokusnya Lily melihat keramaian dia tidak sadar kalau Zack sudah digantikan oleh seseorang.
"Natal yang menyenangkan, kamu mau kan main ke rumahku?" tanya Lily, dia belum melihat siapa yang diajaknya bicara sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Malfoy In Love With a Weasley
Fanfiction[Draco Malfoy Fanfiction] Lilianne Weasley (Lily), perempuan kedua yang lahir di keluarga Weasley. Kembaran Ginny dan yang paling muda di antara mereka. Seorang Weasley yang sering dipandang rendah oleh penyihir terhormat mampu menarik perhatian dan...