𝙳𝚎𝚊𝚝𝚑𝚕𝚢 𝙷𝚊𝚕𝚕𝚘𝚠 - 5

3.1K 415 117
                                    

Nggak usah note deh.

***

"Ke mana mereka membawanya?" tanya Zack pada Death Eater di bawah kutukan Imperiusnya, bukan melanggar peraturan, hanya saja di situasi genting seperti ini semua kutukan bisa dilontarkan.

"Malfoy Manor," balasnya.

Desiran angin menyapu tubuh Zack, dia berusaha berbulan-bulan menjauhkan Lily dari tempat itu dan mereka dengan mudahnya membawa Lily ke sana.

"Jangan pergi sampai aku kembali," kata Zack merampas tongkatnya dan mengambil sesuatu di dalam beaded bag. Polyjuice Potions.

[Malfoy Manor]

"Halo, Liltly Bitty Weasley, senang berjumpa denganmu lagi, lebih senang karena kamu tidak berusaha melepaskan diri, bagaimana kabarmu?" Bellatrix menyambut kedatangan beberapa Death Eater dan Lily dengan senang hati tapi wajah Lily tidak bisa dikondisikan, dia kesal hingga yang keluar dari mulutnya malah terdengar seperti cibiran.

"Oh, penting sekali menanyakan kabarku. Tidakkah kamu lihat aku masih hidup, sampai Voldy matipun aku akan tetap hidup," kata Lily menatapnya menantang, wajah Bellatrix berubah geram. Kemungkinan dia bisa menamparnya kalau salah seorang Death Eater lain masuk.

"Scabior, Greyback, dan yang lain membawa tiga orang kemari. Dia memintaku memanggilmu," katanya meski ada nada bergetar agak gugup. Orang itu melihat ke arahnya dan berdiri di samping Wezen, dia mengangkat dagunya memandang Lily dengan tatapan aneh. Lily balas memandang dengan aneh.

"Kenapa kau berdiri di sampingku, Avery?" kata Wezen sangar. Lebih seperti mengusir, sosok Death Eater itu menunjukkan wajah anehnya.

"Aku?" katanya kaget, dia langsung berjalan ke arah lain karena keluarga Malfoy memandangnya curiga, dia mengeluarkan tongkat sihirnya, "aku yakin ini efek anak campuran tadi," dia menggeleng-geleng sambil berjalan menuju Lily yang tidak tau siapa dia sebenarnya.

"Nah, pergilah. Aku senang sekali kalau kau mau pergi," kata Avery mengusir sosok yang sejak tadi memegang Lily, dia mengambil alih, "Lily it's me!" bisiknya.

Lily mendengar suara Zack, dia menoleh dan masih mendapati pelahap maut itu menyeringai ke arahnya. Tapi ketika Bellatrix sudah kembali bersama beberapa orang lain juga Harry, Ron, dan Hermione. Wajah Bellatrix berubah kaget.

"Draco!" bentaknya, Lily melihat keterkejutan Draco mendengar suara melengking Bellatrix seperti membentak, dia menatap bibinya, "Bawa dua anak itu ke ruang bawah tanah, kita urus satu per satu. Nikmati menit sebelum kematianmu, Weasley!" sorot matanya dipenuhi kemarahan tapi bukan Lily kalau dia takut.

"Oh, yeah, with pleasure," kata Lily meski Draco sudah mencengjram lengan Lily dan Zack, mereka di bawa ke ruang bawah tanah. Tapi ketika Pettigrew menjemput, Draco menggeleng dia lebih senang mengantarkan keduanya sampai di tempat.

"Apa yang kau lakukan, kenapa bisa tertangkap?" tanya Draco pada Lily dengan nada kesal.

"Apa maksudmu mengatakan itu padaku Malfoy?! Pikirmu aku orang yang bisa selalu menghindar setelah mencium bau keringat mereka?" balas Lily sama kesalnya, bukannya membantu dan malah memarahi.

"Draco," Pettigrew mengatakan itu membuat Draco menoleh dan terpaksa meninggalkannya. Lily menendang gerbang besi itu keras-keras sebagai tanda dia marah.

"Sudah, Lily, dia tidak akan menyelamatkan kita," kata Zack melepas jubah Death Eater yang dipakainya.

"Zack? Lily?" suara lembut Luna mengalihkan perhatian mereka.

When Malfoy In Love With a WeasleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang