𝙶𝚘𝚋𝚕𝚎𝚝 𝚘𝚏 𝚏𝚒𝚛𝚎 - 3

6.3K 747 98
                                    

I don't really care if nobody else believes, Cause I've still got a lot of fight left in me - Rachel Platten

***

Hari pertama Muggle Studies, Profesor Burbage hanya menjelaskan bagaimana muggle-muggle tampak lebih menarik kalau dia yang mengatakan, di kelas pilihan ini Lily bertemu dengan Zack. Ia juga mengambil kelas ini, tapi tidak untuk Wezen. Darah pure-blood itu tidak akan mau mempelajari sesuatu yang bukan tentang penyihir.

Hujan turun dengan deras di luar, beberapa anak mengetukkan kakinya di lantai. Menunggu penjelasan itu cepat selesai karena mereka sudah tidak sabar untuk menanti siapa yang akan menjadi sang terpilih untuk tournamen mengerikan ini.

Sementara mereka memikirkan itu, Lily kepikiran hal lain. Ia berpikir tentang Mad-Eye Moody, Lily bertemu dengannya di liburan musim panas lalu saat ia berjalan-jalan dengan Arthur. Lily rasa orangnya berubah, padahal Moody harusnya tersenyum kalau lihat Lily.

Lily juga sempat menemukan perkamen berisikan nama Harry Potter saat mengintip siapa saja yang sudah memasukkan nama ke dalam Goblet of Fire dan Lily melihatnya kebingungan mencari sesuatu.

Semenjak tahun pertama Hogwarts Lily sudah mencoba memecahkan masalah-masalah bersama Zack, tapi kalau anak itu mengambil banyak kelas Lily sudah tidak bisa mengganggunya. Dan tahun ini ia harus berjuang sendirian.

Lonceng akhir pelajaran berdenting, anak-anak bergegas pergi dan Lily membenahinya dengan lambat. Ia keluar paling akhir, hujan yang cukup deras membuatnya malas untuk menerobos dan pergi ke aula. Masalahnya menara ini tidak satu bangunan dengan Aula dan Lily tidak suka basah.

"Lily!" suara Cedric menembus suara hujan dan tiba-tiba Lily sudah melihatnya berdiri di sampingnya.

"Apa kamu tidak menonton?" tanyanya. Lily memandang hujan dengan pasrah, ia lalu berlari menerobos dan meninggalkan pemuda Hufflepuff yang sudah mau repot-repot menghampirinya.

Aula sudah ramai, Lily melihat Neville dan Hermione yang sama-sama membaca buku. Lily duduk di samping Hermione membuat yang di sampingnya memekik kesal karena kecipratan.

"Aw, Lily! Kamu basah!" marah Hermione menyapu bukunya yang kecipratan.

"Aku kehujanan dan tidak seorangpun meminjamiku payung atau jas hujan," kata Lily dengan wajah memohon agar Hermione tidak marah padanya dan itu terbukti berhasil. Lily melepas jubahnya dan memasukkan ke dalam tas.

"Cmon Cmon, Cedric! Ayo masukkan namamu!" rombongan laki-laki anak Hufflepuff mengarak Cedric, mereka sudah basah kuyup tak terkecuali Cedric. Pemuda Hufflepuff itu memasukkan namanya dengan bangga, ia lalu memandang Lily dan tersenyum.

 Pemuda Hufflepuff itu memasukkan namanya dengan bangga, ia lalu memandang Lily dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hm, Lily, kurasa dia suka padamu," ucap Hermione.

"What? Penilaian macam apa itu, Cedric Diggory jauh 4 tahun di atasku!"

When Malfoy In Love With a WeasleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang