𝙿𝚛𝚒𝚜𝚘𝚗𝚎𝚛 𝚘𝚏 𝙰𝚣𝚔𝚊𝚋𝚊𝚗 - 1

8.1K 900 81
                                    

Mesir tidak seburuk yang Lily pikirkan, ia malah bersenang-senang di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mesir tidak seburuk yang Lily pikirkan, ia malah bersenang-senang di sana. Bersama Bill, kakak tertua yang sama disayangnya seperti George mengajaknya jalan-jalan dan bahkan membelikannya buku baru.

Sekarang, ia dan Ron tengah menghubungi Harry lewat telepon umum di dunia Muggle. Ron sengaja mengajak Lily, kalau-kalau ada sesuatu yang terjadi.

"Vernon Dursley di sini."

Suara dari seberang sana itu terdengar malas dan tak bersemangat, Ron memandang Lily sejenak, menelan ludah lalu berbicara. Lily berpikir, seperti pernah mendengar suara dan nama itu.

"HALO? HALO? BISAKAH ANDA MENDENGAR SAYA?
SAYA-INGIN-BICARA-DENGAN- HARRY-POTTER!" dan Lily dibuat kaget dengan teriakan Ron itu, ia juga sangat yakin muggle bernama Vernon Dudley itu pasti terlonjak mendengarnya.

"SIAPA INI?" orang di sana ikut bebricara dengan nada marah, berteriak. "SIAPA KAU?"

"RON-WEASLEY!" Ron balas berteriak, Lily memilih menutup telinganya sekarang. "SAYA-TEMAN- HARRY-DARI-
SEKOLAH-"

"TIDAK ADA YANG NAMANYA HARRY POTTER DI SINI!" balasnya juga berteriak. "AKU TAK TAHU SEKOLAH APA YANG KAUMAKSUD! JANGAN
MENGHUBUNGIKU LAGI! JANGAN BERANI-BERANI MENDATANGI KELUARGAKU!"

Tapi sebelum Telepon itu ditutup, Lily merebutnya.

"Halo Paman Vernon," sapanya lembut, ia berniat minta maaf atas nama Ron.

"Ya, dan siapa lagi kamu?" suaranya sudah agak melunak, Lily tersenyum.

"Tolong maafkan kakak saya yang tadi, dia baru tau soal telepon dan kuharap Anda tidak memarahi Harry Potter. Kalau Anda tanya siapa aku, aku yang bertemu dengan Anda waktu di London dua tahun yang lalu," cerita Lily berharap orang itu memang benar, "kalau begitu aku akan tutup telfonnya."

Setelahnya Lily memandang Ron yang seolah tak percaya, "Jangan berteriak sama orang yang nggak kamu kenal, Ron. Itu tidak sopan."

"Tapi kamu bilang kamu pernah bertemu dengannya?" tanya Ron. Lily mengangguk.

"Mereka mengantar anaknya. Aku ke rumah bibi Maggie waktu itu dan kebetulan sekali, berdoalah Ron semoga Harry Potter tidak dimarahi olehnya."

Perjalanan mereka tak memakan waktu cukup lama untuk sampai di penginapan.

"Kamu kenapa Lily?" tanya Ginny saat menyadari wajah Lily agak berbeda, "dan darimana kalian berdua?"

"Ron membuat takdir Harry semakin buruk," balasnya mendudukkan diri di sofa. Mata Ginny melebar kaget, Lily tau saudara kembarnya itu menyukai Harry. Lalu menatap Ron dengan tatapan tajam.

"Memangnya kenapa?" tanya Bill yang baru datang bersama Weasley yang lainnya.

"Dia membuat paman muggle-nya marah, Ron berteriak saat menelepon."

When Malfoy In Love With a WeasleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang