After all this time dan aku belum nemu apa yang kucari😢-Yaudah baca ajalah.
***
"All together now! One. Two. Three!" tenda panjang mulai terpasang, para anak laki-laki membantu Ayahnya di luar. Lily tersenyum melihat Molly berusaha menyibukkan diri dan tersenyum seolah kejadian kemarin belum pernah terjadi.
"Berbahagialah, Lily, ini pernikahan kakakmu," kata Molly menepuk bahunya. Lily mengangguk, dia masuk ke kamar Percy yang semalam digunakan Zack. Dia melihat beberapa barang tergeletak di atas kasur, koran, pecahan kaca, radio dunia Muggle, pakaian, dan beberapa makanan ringan dunia Muggle. Dahi Lily berkerut melihatnya, untuk apa Zack meletakkan benda-benda itu di kamarnya? Dan satu benda lagi yang menarik perhatian Lily, berwarna perak berkilau dengan permata merah mengelilinginya. Benda itu baru datang.
Lily melihatnya lebih dekat, ada ukiran Godric Gryffindor di sana. Dia belum tau alasan benda itu ada di sana.
"Hey, Lily!" sapa Zack tiba-tiba, Lily sontak meletakkan pedang itu kembali, "Oh, wow, apa itu?" Lily melihat tangan Zack dibalut perban dan arm sling, mungkin karena efek kutukan itu belum hilang, kemungkinan lengannya mengalami keretakan.
"Hai, Zack. Bagaimana lenganmu?" Lily penasaran. Zack mengangkat bahunya tidak tau harus menjawab apa sambil berjalan untuk memberesi benda-benda di atas tempat tidur Lily.
"Tidak bisa merasakannya, aku tidak tau kenapa tapi ... entahlah," balas Zack. Dia mengambili benda-benda itu sambil berbicara pada Lily, "aku menemukan benda ini di kamarku, kupikir Dad yang meletakkannya, coba lihat," Zack menunjukkan pecahan cermin yang bukannya menampilkan bayangan mereka melainkan bayangan orang lain.
"Eh, Zack, bukankah itu kamar Ron?" Lily memastikan memang itu benar, tampaknya seperti kamar Ron.
"Masa sih? Aku sendiri belum pernah lihat bayanganku kalau melihat cermin ini," kata Zack lalu memasukkan benda itu ke dalam tas kecilnya.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Lily ketika melihat Zack mulai melipat baju-bajunya dan memasukkan semuanya ke dalam tas kecilnya itu.
"Miss Granger yang bilang padaku kalau kita harus melakukan persiapan, kamu tau kan kalau Voldy mengincarmu?" kata Zack, Lily mencoba memahami dan dia mengangguk setelah beberapa saat.
"Jadi apa yang kau lakukan pada tas kecil itu?" Lily bingung sebenarnya melihat banyak benda-benda dimasukkan tapi tas itu kecil sekali.
"Mantra perluasan tak terdeteksi, Miss Granger yang mengajariku," kata Zack sambil terus memasukkan barang-barangnya, "Ambil barang-barangmu, Lily, ambil yang sekiranya akan kita perlukan," kata Zack menyuruh.
Lily bergerak cepat untuk mengambil beberapa barang di gudang dan di lemarinya, dia sebenarnya belum paham apa tujuan Zack tapi dia harus mengikuti.
"Wah, kamu mengambil tenda, aku lupa kalau kita pasti akan perlu tenda," kata Zack ketika melihat Lily membawa banyak barang dari gudangnya.
Ketika mereka turun dari kamar, Lily melihat Rufus Scrimgeour tengah mengatakan sesuatu pada The Golden Trio, soal pedang Godric Gryffindor yang diwariskan Dumbledore pada Harry. Ketika Hermione mengatakan benda itu milik Harry tapi Rufus membantah bahwa benda itu akan datang pada orang-orang yang memenuhi kriteria Gryffindor.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Malfoy In Love With a Weasley
Fanfiction[Draco Malfoy Fanfiction] Lilianne Weasley (Lily), perempuan kedua yang lahir di keluarga Weasley. Kembaran Ginny dan yang paling muda di antara mereka. Seorang Weasley yang sering dipandang rendah oleh penyihir terhormat mampu menarik perhatian dan...